Di Balik Layar

Hidup berpindah dari satu fase ke fase berikutnya. Dari semua fase yang sudah terjadi, sepertinya sekarang adalah fase yang beratnya seperti menhir pada zaman Megalitikum. Tidur yang harusnya cukup menjadi kurang karena banyak hal berlarian dalam kepala padahal mestinya rehat. Sepertinya semua orang yang lebih tua pernah melewati fase ini ya. Apa saja kegiatan yang mereka lakukan sampai mereka bertahan hingga sekarang? Gambaran seperti inikah semuanya? Bagi yang tidak berhasil di titik mana mereka berada di momen terakhirnya? Kepala yang sedang kosong ini perlu diisi dengan pelajaran dari orang-orang yang lebih tua yang telah mengupayakan perjuangan hidup mereka. Media daring langganan terakhir memperbarui kontennya pada bulan Juni lalu, apa mereka menyerah? Oh, the struggle is real. Apa yang terjadi di belakang panggung tidak pernah dimunculkan pada khalayak, karena untuk apa juga mereka diberi tahu? Nanti saja jika sudah rilis, begitu kata para sineas. Setelah rilis barulah di balik ...

Warnet untuk Anak SD ada ga sih?


Semakin hari warnet penuh sama anak-anak sekolah, bukan cuma anak SMA, sekarang anak SDpun sering saya lihat di warnet-warnet. Entah apa yang mereka lakukan di warnet-warnet itu. Ketika saya coba bertanya pada salah satu anak SD apa yang dia lakukan ketika di warnet, dia menjawab “main game online”, lalu temannya anak yang saya tanya ini tertawa tiba-tiba dan mencolek anak ini sambil berkata “ah, masa…” dan tiba-tiba anak yang saya tanya ini langsung membekap mulut temannya yang mencolek dia tadi, dan sambil memberi kode jangan kasi tau abang ini (saya yang mereka maksud). Saya curiga deh sama apa yang mereka kerjakan di warnet-warnet kalau abis pulang sekolah.

Pernah saya ke warnet punya teman saya dan duduk di meja operatornya sama temen saya yang jaga warnet, lalu iseng-iseng liat apa yang dibuka sama anak-anak SD yang pakai box ke-3, dan ternyata mereka buka situs-situs porno. Astaga, anak kecil jaman sekarang bener-bener berubah, begitu mudahnya mendapatkan akses ke dunia maya yang seharusnya tidak mereka dapatkan di usia mereka dengan hanya membayar Rp 3500,- perjam.

Melihat kejadian itu, temen saya yang jaga warnet ini langsung naik pitam, dan saya sedikit menahan dia supaya tidak langsung memarahkan anak-anak SD itu. Dengan berpikir apa cara yang ampuh untuk menghentikan “aksi” mereka itu, dapatlah sebuah ide untuk mematikan koneksi di box 3 itu secara otomatis dari komputer operator, hahaha. Dalam hitungan mundur 5, 4, 3, 2, 1… anak-anak SD (mereka bertiga) itu langsung berteriak “udaaa, kenapa kok ga konek lagi ke internet?” kami hanya pura-pura tidak mendengar mereka, bwahahaha.. kapok.

Setelah 15 menit mencoba untuk melajutkan aksi yg tadi, mereka akhirnya putus asa karena kami tidak mengkoneksikan komputer di box 3 itu lagi. Lucu deh liat wajah kekecewaan mereka, haks haks. Pas mereka bayar, temen saya ini langsung bilang gini “besok-besok jangan buka situs porno lagi ya, adek2…, uda tau apa aja yang kalian buka dari sini”, dan anak-anak itu langsung tertunduk malu, muahahahha… bagus juga sindiran temen saya ini.

Itulah warnet, ga ada yang bisa melarang buat siapa saja yang mau berinternet ria. Baik orang dewasa maupun anak-anak SD sekalipun boleh berinternet-ria di warnet-warnet. Ga ada yang membatasi seseorang untuk membuka situs apa saja yang mereka mau selain IMAN. Ya, cuman iman yang bisa membatasi kita. Orang yang beriman pasti tidak akan menyalahgunakan internet.

Saya hanya kasian sama Anak Indonesia dengan kategori anak SD, mereka masih kecil dan tidak tau apa-apa, dan karena adanya internet dan tidak adanya pengawasan orang tua, mereka bisa seperti yang saya ceritakan di atas, huuuffft.

Internet sebenarnya gudang informasi, dari yang bernilai positif sampai negative, tapi tidak sedikit orang menyalahgunakannya, saya juga tidak munafik lho… :) . Andai saja setiap orang tua bisa mengawasi 24 jam ke mana dan apa saja yang anaknya lakukan, pasti tidak ada kejadian seperti yang saya ceritakan di atas. Mungkin salah satu cara orang tua untuk mengawasi anaknya dalam bermain internet adalah dengan cara memasang akses internet di rumah, sehingga kita sebagai orang tua bisa mengawasi apa yang mereka buka dan cari di internet itu, dan melarang anak untuk tidak bermain ke warnet. Kan kesian sama Anak Indonesia umur segitu udah tau sama hal-hal porno, lama-lama bisa merusak otak mereka, hati-hatilah para orangtua! :).

Masuk akal ga sih saran saya? Hahaha, maaf saya hanya mencoba beragumen sedikit, hehehehe. Maaf kalau saya sok tahu, apalah daya saya belum jadi orang tua, halah.

Komentar

  1. ahiiihihihihi... skarang kok jadi sering pengetahuan begini??? bukannya dulu begayolan???#itugue :D ??? susah cari warnet yang mutunya OKE di indonesia... ga ad secure WEB sih... UUnya juga blum jelas... So buat Anak SD usahain ad yang temanin :D

    BalasHapus
  2. mungkin sudah saatnya ada pesaing google yg merupakan mesin pencari di internet tapi tidak dapat berfungsi jika mencari situs porno. dan itu hanya boleh dipake di indonesia. tapi ada ga ya.

    BalasHapus
  3. @Made Widhia = hahahaha, iya, kok bisa jadi serius gini ya sekarang, postingan ko skrg juga keren2 kok. UU buat warnet harusnya ada ya... ide bagus!

    @Ivan Kavalera = yupz, iya banget, seandainya ada mesin pencari yang ga berfungsi jika digunakan untuk mencari situs2 porno, kita bikin yok! gmn? ^_^

    BalasHapus
  4. emang anak-anak kecil jaman sekarang tuh dewasa sebelum waktunya...

    BalasHapus
  5. haahhahahahhaaa anak jaman sekarang begitu ya? terlalu cepat dewasa atau masalah waktu yang buat keadaan jadi begini? internet emang berguna, tapi itulah kalo disalah gunain. yang bisa bikin sadar adalah emang diri mereka sendiri..

    BalasHapus
  6. btw, salam buat temen kamu fer. saya setuju sama dia. menyindir dengan baik dan langsung keorangnya. coba kalo saat itu dia langsung marah aja, pasti mengundang perhatian pengguna warnet yg lain. dan pastinya jadi menimbulkan dendam tersendiri ke temen kamu...

    BalasHapus
  7. @Yunna = iyah, kesian ya.... beda sama kita dulu, ceiileeee.... haks

    @ayu = okeh okeh, insyaallah aku sampaikan... ;) masalah waktu ga bisa disalahin lho,yu... soalnya udh emg jamannya berkembang pesat, cuman kita aja yang pandai2 jaga diri. hehe.

    BalasHapus
  8. yaaa emang sekarang gg ada warnet khusus yang dibuat untuk anak SD. tapi ada kok warnet yang bisa disetting agar situs pornonya gg bisa dibuka. itu sih balik lagi ke pemilik warnetnyaa. yaa kan. heheeee :)) tapi ya juga sih, tergantung iman masing-masing individu dan niatan awal ke warnetnya tuh untuk apa. kalo emang untuk situs porno yaa mau diapain lagi. dasar otaknya udah gg bener.

    BalasHapus
  9. menurut gw, agak rumit juga. membatasi akses internet untuk anak SD juga ga masuk akal. membiarkan mereka make internet 'sebebas-bebasnya' juga ga bener. satu-satunya tindakan yg bisa diambil mungkin ya seperti kata ata: manajemen pemilik warnet. blocking, salah satunya.

    BalasHapus
  10. ferfau, klo ntar ganti template dan butuh header, just let me know. untuk ata, salam kenal cantik. :)

    BalasHapus
  11. waduh,, iya juga yah
    mana ada yg khusus anak sd
    hehehe
    tp kayaknya ada kok bos, disekolah mereka aja
    hahahha

    BalasHapus
  12. seharusnya memang ada ya internet khusus anak sekolahan.

    BalasHapus
  13. Benar.. saya juga sering liat kayak gitu, sedih banget!
    Maunya warnet itu hanya untuk SMA ke atas, deh....

    Anak SD sudah terkontaminasi gitu.. ya gawat tenan, toh?

    BalasHapus
  14. @ataaa = gw setuju bgt sm lu, ta... Tp emg dsrx blik k orgx ya, ta...

    @nisankubur = yap yap, itu betul. Tp serba salah jg ya, mas... :)

    @yanuar = bwahahaha, biarin aj sek0lah yg bkin warnet bwt anak SD. jdiin satu ruang bwt internetan anak2, ya ga sih?! Hehe.

    @kedai k0pi = iya, ntah kapan, hahaha.

    @RCA = terimakasih, s0bat...

    @mbak Gek = kesian ya, kita... Huhuhu... Ga tw msti ngpain. Tp emg mw gmn lg, ud gawat gini... Hiks, hiks.

    BalasHapus
  15. bagai makan buah simalakama.... ketika sebuah warnet mau menghentikan koneksi ke situs2 porno tersebut si pemilik warnet terbayang kerugian yang akan dideritanya jika pelangganya pindah ke warnet lain, selain itu persaingan bisinis warnet sekarang semakin merajalela...

    yang utama adalah pendidikan dasar buat si anak, yaitu pendidikan moral dan agama... parahnya banyak orang tua sekarang yang cuek akan kedua masalah diatas....

    BalasHapus
  16. ya ampun...... kok bisa ya..?? tapi aku sepakat sama Rangga, kayak makan buah simalakama Fer..

    betewe, makin prihatin nih sama anak2 SD yang teracuni ke'lucu'annya.. aku sih pas SD dulu blo'on banget daaahh.

    mungkin ini ya ,salah satu penyebab terjadinya perkosaan anak2 SD oleh anak SD juga. ah dunia makin tua.

    BalasHapus
  17. di warnet nya bang marsu tiap ada yang buka situs porno (ga peduli masih anak2 atau udah gede) pasti diputus koneksinya. :D

    BalasHapus
  18. andai saja setiap pemilik warnet sadar seperti teman kamu itu, memutus jaringan atau bahkan mengeblok situs-situs porno, tidak akan ada cerita anak di bawah umur membuka situs-situs porno, dll. tapi, di jaman seperti ini, pemilik warnet pasti menginginkan keuntungan sebesar-besarnya. bahkan ada lho, waktu saya kuliah dulu, warnet yang terkenal karena akses situs pornonya yang dibebaskan..

    kalau sudah seperti ini, pengawasan maupun pendidikan dari orang tua, saudara, atau guru mengenai moral dan agama perlu ditekankan..

    BalasHapus
  19. SETUJUUUUUUUUUUU
    wah iya tuh, dulu aja pernah waktu buka komputer idi warnet
    yang kebuka langsung site porno, ada banyak gambar gak pake baju gitu ma pose nungging nungging

    hehehe
    dulu pernah. sekarang masih jehehhee

    BalasHapus
  20. memang harus dibatasi itu, biar gak gede sebelum waktunya
    sudah banyak kasus anakk SD yang mencabuli atau dicabuli

    BalasHapus
  21. pasti berisik abis tuu.. soalnya kliatan pasti rame buat ngeGame :p

    BalasHapus
  22. salut deh buat penjaga warnet,tindakannya baik sekali bisa dicontoh buat warnet yang lain

    BalasHapus
  23. dulu waktu masih SD belon kenal internet.
    sedihnya. lho?
    :D

    BalasHapus
  24. emang parah nih.
    anak SD sekarang udah gaul abis.
    tetanggaku, dia masih SD, hapenya isi bokep semua.
    di hape!

    dari sini aja terbukti kalo si anak kurang dapat perngawasan dari orang tua. apalagi di warnet.

    rasanya di tempatku udah dipasang gede-gede dah peringatan supaya ga buka situs porno ayak gini. tapi, ya si pengguna warnet cuek aja.

    tergantung orangnya juga sih. hehehe

    BalasHapus
  25. situs porno kan bisa di blokir dari komputer kan ya?
    hihihi, lucu juga cara negurnya
    nggak secara langsung ya

    BalasHapus
  26. Game online emang dijadikan alasan oleh kebanyakan anak-anak untuk mengunjungi Warnet. Pada beberapa teman saya yang juga pemilik warnet, saya sering menyarankan agar tidak dibuat dinding antar pemakai internet khusus game online. Alasannya mereka akan rada nge-rem utk membuka situs2 yang dilarang dan ada rasa malu thdp pemakai yg lainnya.

    Untuk pengunjung (dewasa) yg memang memakai warnet untuk browsing, harus dipisahkan dari komputer game online. Dan komputer ini harus dikasih penyekat agar privacy tetap terjaga..


    Keep posting, Adinda.. Kenalkan blogging utk dunsanak sadonyo :) (daripada main game online?) hehehe

    BalasHapus
  27. @rangga = iya kan?! serba salah, si bos yang punya warnet tentu pgn byk menghasilkan uang dgn cara apapun, klw di blokir jelas ga ada yang mau ke warnet itu donk?! ehehehehe....

    @mbak Nindy = iya iya, kan sering kejadian tuh pencabulan anak2 kecil, mgkn krn sering buka situs2 porno.

    @mira = salam buat bang marsu ya... keren tuh sikap yang diambil buat pengguna situs bokep, hahahaha...

    @mascep = andai saja ya, mas... coba aja di negeri ini warnet dikhususkan buat orang dewasa aja...

    @aaSlamDunk = hahahahaha,,, ga jarang seh mas, kejadian kayak gitu, soalnya kdg situs2 porno itu otomatis kebuka krn pengguna sebelumnya ga menghapus historynya... hahaha

    @genial = yoyoi,,, rame krn saling teriak2an krn kalah dan ejek-ejekan, huueee....

    @cerita tugu = hahaha, mdh2n aja operator di warnet2 yg lain pada kayak gitu... amin...

    BalasHapus
  28. @wandy.popok = lha??? hahahaha,, berarti pengen donk? haks

    @andie = yang jelas, anak-anak SD emg belom pantes buat liat yang begituan, kan merusak otak aja kan?!

    @mbak Clara = bisa, bisa.. tapi kebanyakan warnet ga memblokirnya, karna itulah penarik pelanggan. halah.

    @uda Irfan = di warnet langganan aku sih iya gitu, dipisahin komputernya klw bwt game online... jd kbykan anak-anak yng di komputer game, trus org dewasa yang di komputer browsing...

    BalasHapus
  29. fuiih.... cepek deh..... klu cari warnet di kabupaten saya, smua ga memenuhi standar saya, hehehhe....
    apa lagi utk ank-ank... ga banget deh,,, coz... ga aman dari situs porno,.....
    Gerakan Pemerintah INternet Masuk Desa itu isapan jempol belaka....

    oya bro.. aku dah follow blog kmu di urutan ke 71, follow balik yak... :D

    BalasHapus
  30. morning menjelang siang, ferdi ^^.
    alhamdulillah kabar daku baik.

    hm... opini saya tentang teknologi & arus informasi yang sedemikian derasnya.
    1. semua hal pasti ada positif dan negatifnya. balik lagi ke kita sebagai user dari teknologi tersebut akan mengambil lebih banyak positif atau negatifnya.
    2. tentang porn things, balik lagi ke pendidikan dan asuhan dari lingkungan terdekat yaitu keluarga. Dengan keadaan seperti ini, apakah keluarga sudah membekalinya dengan sex education? secara, kebanyakan keluarga indo masih menganut budaya timur yang mana kalo ngomongin tentang sex masih tabu.
    ga harus menyalahkan pihak/orang lain, ya balik lagi ajah ke kitanya sebagai user :D
    just my thought.

    BalasHapus
  31. masih kecil udah kecanduan game online.. gedenya pada jadi penjaga warnet semua dah.. hha..

    BalasHapus
  32. @wisata riau = sudah saya follow balik, bang! makasih ya udh follow aku... ayo bang, bikin standar warnet yg baik untuk Indonesia, hehehehe...

    @mbak Quinie = bagus mbak, aku jg setuju sama pendapat mbak, indonesia masih nganggap hal tabu klw ngomongin masalah sex dan apapunlah yangberhubungan dgn sex....

    @sokTempe = hahahaha, bisa aja kan?! krn tiap hari ngunjungin warnet, lama2 tidur di warnet deh... haks.

    BalasHapus
  33. Kalu ak jd teman u ak bakal g ijinin mrka msk dr awal. Kan pengguna warnet yg 15thn k bwh hrus ada bimbingan dr org dwasa...

    BalasHapus
  34. Kalu ak jd teman u ak bakal g ijinin mrka msk dr awal. Kan pengguna warnet yg 15thn k bwh hrus ada bimbingan dr org dwasa...

    BalasHapus
  35. yang salah yang punya warnet sih.. napa dibikin box2 / kamar2 gitu warnetnya. kalo gw nyari warnet yang ga ada kamarnya. jadi ga bakalan ada yg buka situs porno. apa berani?? heuheuheu^^

    BalasHapus
  36. ferdi... tulisan di komennya kecil2 amat...

    BalasHapus
  37. @ivan_mobii = yoyoi,,, seharusnya ada aturan masuk warnet ya buat anak-anak...

    @bang zeki = bagusnya gitu,bang,..,. bikin warnet jaman sekarang ga usah dikasi box, biar aja kebuka gt, jd ga ada yang berani buka situs porno kecuali klw dy ga punya malu... hahaha

    BalasHapus
  38. Makanya mas, adik2nya jangan diajarin liat yang gitu2an. Soalnya anak2 sd itu bilang kalau mereka liat gitu2an karena ngikutin mas Ferdy...he..he

    BalasHapus
  39. bibirnya sapa ntuh, seksi bgt wkwkwkwk

    BalasHapus

Posting Komentar

silahkan dikomen.... jelek2 jg gpp...
ga marah kok, paling gue jampi2 ntar malamnya...
hahahaha...

Postingan populer dari blog ini

Tentang Malam di Pekan Budaya Sumatera Barat part. I

Nenek Siapa Ini?

Mempertanyakan Hak