Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2019

Mempertanyakan Hak

Apakah boleh seorang manusia rendah mempertanyakan hak yang paling mendasar kepada penguasa ketika kewajibannya sudah lengkap? Meski terkadang tidak semuanya sempurna, tapi yang jelas hampir semuanya selesai sebagaimana adanya. Pertanyaan bodoh, jawabnya. Terserah dia mau kapan memberikan hak itu kepadamu, namanya saja penguasa. Lagi pula belum tentu semua yang dikerjakan diterima. Kamu saja tidak pernah membaca detail apa yang menjadi pantangan & kemestian kan?! Hanya kulit luarnya saja, akui saja apa susahnya?  Benar, aku mengakuinya. Namun aku belum pernah lagi menikmati hal itu sejak lima tahun terakhir, jadi bolehkah? Sang Penguasa sepertinya tertawa datar mendengar pertanyaan bodoh itu lagi. Aku menghembuskan napas berat ke sekian kalinya yang membuatku siuman dan bermenung. Ini memang belum saatnya, ibarat tanggal main yang masih jauh dari kata tulat dan tubin. Apa yang harus dilakukan? Sejatinya tidak ada. Daya upaya sudah, bermohon sudah, tinggal tunggu tanggal mainnya dat

Nothing is Impossible

I still have friends who still love writing their stories on their blogs. I just need to find time to have mine updated like theirs, but it's seriously difficult. Why? Because I don't have a time schedule to make it easier to do. I just watched Maudy Ayunda Youtube channel. She told that when she has big goal, she makes it simple by break it down to smaller goals so that she can achieve it one by one. Very inspiring!  I'm telling this to myself: you can do it, Fer. Take a note, write down your big goals. Maybe I can start by writing blog first, tell the Universe that you have goals. Writing blog posts make me know what I love. What's next is read more books and journals, so I can easily inspired by those and make me wanna write one. I love reading and writing. I have the experiences such as getting a compensation of my writings, so why I don't carry on with it? You get paid and your thoughts can be absorbed by people out there. Lovely, right? I also want to hav

Terbiasa Karena Bisa.

Butiran peluh perlahan keluar dari pikiran-pikiran busuk, yang menyebabkan rasa tidak senang karena empat belas waktu terulang tidak berisik di relung. Para pembisik sudah mengatakan apa yang mereka khawatirkan, diulangi lagi tanpa jenuh sampai akhirnya berani mengambil risiko. Awal tahun yang mungkin sanggup diprediksi dengan mudah, hanya saja tak menghiraukannya demi kepentingan berdua. Hei, bukan. Ini sendiri, bukan berdua. Sang penyanyi yang kini tidak di sini punya lagu untuk didengarkan, tapi di usia berapa harus menyimak bait demi bait agar merasa seperjuangan? Itu zaman kuno. Bumi dan Matahari tetap berputar, siang dan malam terus berganti. Di sini awal bulan dimulai lagi dan ambil sisi positifnya, karena masih ada sisa minggu yang banyak untuk menyayangi hati kembali. Jangan menyerah, Semesta melindungi dengan caraNya sendiri.