Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2011

Mempertanyakan Hak

Apakah boleh seorang manusia rendah mempertanyakan hak yang paling mendasar kepada penguasa ketika kewajibannya sudah lengkap? Meski terkadang tidak semuanya sempurna, tapi yang jelas hampir semuanya selesai sebagaimana adanya. Pertanyaan bodoh, jawabnya. Terserah dia mau kapan memberikan hak itu kepadamu, namanya saja penguasa. Lagi pula belum tentu semua yang dikerjakan diterima. Kamu saja tidak pernah membaca detail apa yang menjadi pantangan & kemestian kan?! Hanya kulit luarnya saja, akui saja apa susahnya?  Benar, aku mengakuinya. Namun aku belum pernah lagi menikmati hal itu sejak lima tahun terakhir, jadi bolehkah? Sang Penguasa sepertinya tertawa datar mendengar pertanyaan bodoh itu lagi. Aku menghembuskan napas berat ke sekian kalinya yang membuatku siuman dan bermenung. Ini memang belum saatnya, ibarat tanggal main yang masih jauh dari kata tulat dan tubin. Apa yang harus dilakukan? Sejatinya tidak ada. Daya upaya sudah, bermohon sudah, tinggal tunggu tanggal mainnya dat

Mini Gathering with Palanta & AHA

Gambar
Awalnya saya ngira hari Sabtu 28 Mei 2011 kemarin bakalan jadi weekend yang membosankan seperti weekend-weekend yang lalu, ternyata ga, hohoho. Biasanya cuma di rumah dari pagi trus ntar kalau ada teman yang ngajak main, baru deh keluar rumah. Nah Sabtu kmrn saya ada kuliah tambahan, berhubung si dosen ybs beberapa kali ga masuk, jadi Sabtu kemarin ngadain kuliah tambahan dari jam 8. Saya pikir sih gapapa karena bosen juga di rumah dari pagi kalau udh hari Sabtu. Hahahaha. Siangnya saya dpt sms dari @udarian untuk ikut mini gathering blogger Palanta dengan AHA Touch yang baru hadir di kota Padang, saya mengiyakan ajakan si @udarian karena acaranya jam 4 sore. Ga sabar nunggu jam 4 sore, saya menghabiskan waktu dengan nonton film action, eh genre-nya apa ya? Judulnya The Next Three Days. Ceritanya bagus kok, bikin penasaran sejak film itu dimulai sampe habis. Film itu menceritakan seorang suami yang mati-matian membela dan mencari akal untuk menyelamatkan istrinya dari tuduhan p