Postingan

Menampilkan postingan dari 2014

Mempertanyakan Hak

Apakah boleh seorang manusia rendah mempertanyakan hak yang paling mendasar kepada penguasa ketika kewajibannya sudah lengkap? Meski terkadang tidak semuanya sempurna, tapi yang jelas hampir semuanya selesai sebagaimana adanya. Pertanyaan bodoh, jawabnya. Terserah dia mau kapan memberikan hak itu kepadamu, namanya saja penguasa. Lagi pula belum tentu semua yang dikerjakan diterima. Kamu saja tidak pernah membaca detail apa yang menjadi pantangan & kemestian kan?! Hanya kulit luarnya saja, akui saja apa susahnya?  Benar, aku mengakuinya. Namun aku belum pernah lagi menikmati hal itu sejak lima tahun terakhir, jadi bolehkah? Sang Penguasa sepertinya tertawa datar mendengar pertanyaan bodoh itu lagi. Aku menghembuskan napas berat ke sekian kalinya yang membuatku siuman dan bermenung. Ini memang belum saatnya, ibarat tanggal main yang masih jauh dari kata tulat dan tubin. Apa yang harus dilakukan? Sejatinya tidak ada. Daya upaya sudah, bermohon sudah, tinggal tunggu tanggal mainnya dat

Bermasalah

Melihat isi berita di salah satu surat kabar kota Padang hari ini bikin aku garuk-garuk kepala. DPR tandingan lah, Gubernur tandingan lah. Ada-ada aja. Mereka yang sedang duduk di "atas" itu terlihat seperti anak-anak yang sedang berebut mainan, padahal yang mereka rebutin itu punya tanggung jawab yang besar di belakangnya. Adegan mereka berantem juga disajikan dengan gratis untuk masyarakat Indonesia. Lucu kalau mengingat mereka yang punya latar belakang pendidikan tinggi namun bertingkah seperti tidak punya titel di depan dan atau di belakang namanya. Kondisi seperti itulah yang menyebabkan rakyat semakin tidak percaya dengan wakil rakyat, termasuk saya. Tidak percaya mereka akan sanggup menyelesaikan masalah-masalah yang ada di negeri kita tercinta ini, kalau masalah memilih ketua saja ributnya udah kayak gitu. Kemudian aku membolak-balik surat kabar dan berhenti di halaman Artis Ibukota. Dua wanita sensasional, Nikita Mirzani dan Zaskia Gothik, berpose aduhai. Hahaha.

Cerita Alur Mundur part. 1

Gambar
Kadang mesti nia­t banget untuk nulis sekelumit kisah ataupun sepenggal cerita sehari-hari di blog yang satu ini. Kemaren-kemaren ada keinginan tapi berbagai hambatan bikin aku ga jadi nulis postingan. Sekarang mumpung lagi semangatnya, mari menulis lagi. [cerita pertama] Ikutan acara #SMSFest2014. Social Media Festival Sumatera Barat (Sumbar) atau yang lebih dikenal dengan #SMSFest2014 adalah wadah bagi para pelaku media sosial dan berbagai komunitas di Sumbar untuk berkumpul di satu acara, berkenalan antarkomunitas, menjalin silaturahmi, atau hanya sekedar kopdar (kopi darat) sesama anggota komunitas. Ini bukan pertama kalinya diadakan di wilayah Padang ini. Hari Sabtu, 20 Desember 2014 yang lalu adalah acara tahun ke-2 dan sekaligus merayakan hari terbentuknya SocMedSumbar yang ke-3. Aku perdana ikut acara beginian. Rame banget yang datang, heboh acaranya, banyak komunitas yang berbasis online maupun offline ikut meramaikan acara ini. Bertempat di Taman Budaya Padang, acara d

Lalu Kemudian

Gambar
I feel this.

Ponjay Jalan Besi

Gambar
Suka senyum kalau lagi senggang sore-sore lalu kemudian ingat kejadian yang membekas di benak. Kali ini tentang kosanku waktu masih jadi karyawan di Jakarta. Kosanku bukan di Jakarta sih, tapi di Bintaro. Ponjay (Pondok Jaya) Jalan Besi, namanya. Tiap mendengar orang berbicara tentang Bintaro atau sekedar baca status-status orang yang berisikan kata Bintaro, aku serasa dibawa ke lorong waktu ke daerah sana, ke kosanku. Siapa yang aku paling rindukan jika ditanya tentang kosan? Adalah ibu kosan. Wanita paruh baya itu menjelma menjadi ibu kedua saat aku berada jauh dari mama. Beliau tak jauh beda dari mamaku. Rajin bekerja, suka masak, perhatian ke anak-anak kosannya, suka kupasin buah-buahan lalu didinginkan dalam lemari es kalau aku sedang tidak ada atau belum pulang ke kosan. "Fer, ada mangga tuh udah ibu kupasin tadi sore, ambil aja di kulkas " adalah kalimat yang masih aku ingat sampai saat ini. Lalu senyuman ibu Kodir, begitu panggilan beliau, menyambutku pulang kanto

Langit

Gambar
Walaupun langit jauh, bila sempat aku selalu melihat. (mendoakan)  

Hate

"If you want to forget something or someone, never hate it, or never hate him/her. Everything and everyone that you hate is engraved upon your heart; if you want to let go of something, if you want to forget, you cannot hate." C. JoyBell 

Menulis Pikiran

Ada rencana ketika menginginkan sesuatu. Sesuatu yang bisa menjadi senyuman dan bisa saja luka. Bertahan butuh energi, tapi ketika sumber energi tidak lagi ada, tidak akan menjadi sebuah senyuman namun menjadi sebuah luka. Folder yang masih bersisa kapasitasnya tiba-tiba penuh dengan dokumen sampah yang sebenarnya hasil dari luka yang telah mengering. Ketika membukanya sama saja akan menghasilkan darah baru. Jika diminta untuk memahami namun tak sanggup, masihkah kau berencana?

Tidak Di sini

Maafkan aku karena tidak berada di sana untuk menyeka air mataku dan merangkul bahuku sendiri.

Seminggu Dua Kali

Yap! Dalam minggu ini memaksakan diri untuk mencoba masuk ke kolam renang dua kali seminggu. Akhirnya puas karena tadi pagi nyebur  lagi, setelah Selasa pagi yang lalu juga nyebur . Mata berbinar-binar kalau lihat kolam dengan air warna biru, apalagi yang lagi berenang cuman bisa dihitung pakai jari. Berenang dengan kondisi yang penuh dengan manusia ribut, cuma mejeng, atau cuma  ngobrol-ngobrol  tak jelas dengan teman genk bikin  olahraga jadi tidak maksimal. Aku suka ngedumel  sendiri kalau lagi berenang tiba-tiba beradu dengan sekumpulan anak muda yang ketawa-ketiwi sambil ngejailin  temannya yang lain. " What on earth they're thinking of this place?"  g^&#^$25g#$%6..... tapi ya sudahlah, namanya juga tempat umum. Fyuuhh~ Pagi tadi aku memecahkan rekor baru dalam renang gaya dada, I swam as far as 1450 meters this morning , setelah sebelumnya hanya 1000 meters. Yeaaaiy!! Peningkatan, Fer! Puas? Pastinya! Bangga banget  ketika mengetahui aku bisa melewati kemam

Progres Renang

Ini sudah kali ke-empat melakukan renang (agak) rutin sejak tahun 2014. Masih jauh dari kata rutin sebenarnya, karena kalau dihitung-hitung, ini sudah minggu ke-7 dari minggu pertama Januari. Salah satu resolusi atau targetku untuk kategori Hidup Sehat adalah berenang rutin dengan total lebih dari 45 kali dalam satu tahun sampai bulan Desember nanti. Mudah-mudahan bisa mencapai target, amiiin...  Punya hobi renang sejak SD kelas 6. Waktu itu punya teman namanya David yang hobi renang banget  yang juga punya akses masuk ke kolam renang umum tanpa bayar uang masuk. Hahahaha, you know what I mean . Jadi beberapa kali diajak berenang sama si David dan dua teman lain, aku jadi menyukai olahraga air yang satu ini. Dulu aku belum punya keahlian berenang, sampai akhirnya kakak sepupu yang waktu itu kuliah tingkat pertama, menyewa guru les renang dan membawaku sebagai teman dia belajar. Oke, kupikir ini kesempatan melihat langsung proses berenang yang baik dan benar. Beberapa minggu men