Di Balik Layar

Hidup berpindah dari satu fase ke fase berikutnya. Dari semua fase yang sudah terjadi, sepertinya sekarang adalah fase yang beratnya seperti menhir pada zaman Megalitikum. Tidur yang harusnya cukup menjadi kurang karena banyak hal berlarian dalam kepala padahal mestinya rehat. Sepertinya semua orang yang lebih tua pernah melewati fase ini ya. Apa saja kegiatan yang mereka lakukan sampai mereka bertahan hingga sekarang? Gambaran seperti inikah semuanya? Bagi yang tidak berhasil di titik mana mereka berada di momen terakhirnya? Kepala yang sedang kosong ini perlu diisi dengan pelajaran dari orang-orang yang lebih tua yang telah mengupayakan perjuangan hidup mereka. Media daring langganan terakhir memperbarui kontennya pada bulan Juni lalu, apa mereka menyerah? Oh, the struggle is real. Apa yang terjadi di belakang panggung tidak pernah dimunculkan pada khalayak, karena untuk apa juga mereka diberi tahu? Nanti saja jika sudah rilis, begitu kata para sineas. Setelah rilis barulah di balik ...

Jagung Ini Itu

Suka ga suka, mau ga mau, tapi hari ini empat Februari dua ribu sepuluh. Tanggal spesial buat semua orang (mungkin), termasuk saya, karena masih awal bulan. hihi. Kalau awal bulan gini biasanya mood untuk ngeblog muncul, dan beribu perasaan mudah-mudahan tertuliskan di blog tercinta ini... lagian udh dua puluh tahun masa malas2an update blog... kalah sama senior tuh... malu donk... :D

Kepikiran buat makan jagung bakar pagi tadi, tapi karena masih pagi dan biasanya yg jualan jagung bakar itu munculnya sore-sore, jadi harus bersabar lah dulu. hoho.

Ngomong2 soal jagung, ternyata jagung berasal dari Meksiko, Amerika tengah dan sudah dikonsumsi sebagai makanan pokok penduduk asli amerika sejak 8000 tahun yang lalu hal ini terbukti dengan ditemukannya fosil teosinte, sejenis rumput liar yang diyakini sebagai nenek moyangnya jagung yang ditemukan di dekat kota meksiko.

Jagung kaya akan lemak nabati sehingga sering diolah untuk diambil minyaknya yang merupakan sumber asam lemak omega-6 yang bermanfaat dalam proses pertumbuhan anak, menjaga kesehatan kulit, mencegah penyakit jantung, dan stroke. Selain mengandung serat yang penting untuk menurunkan kadar kolesterol, jagung juga kaya akan asam folat yang berperan menurunkan kadar homosistein dalam pembuluh darah. Homosistein merupakan suatu jenis asam amino yang bila kadarnya meningkat dalam darah dapat merusak pembuluh darah sehingga meningkatkan serangan jantung dan stroke. Asam folat juga bermanfaat untuk mencegah kerusakan otak bayi saat kelahiran karena itu pada ibu hamil disarankan untuk mengkonsumsi jagung. (sumber : dari berbagai situs yg dicari di google, hihihi)

Mantap juga ya manfaat jagung klw gitu... trus, makanan pangan yang memiliki nama latin Zea Mays ini jadi tambah enak kalau dibikin variasi-variasi ke dalam bentuk makanan, selain jagung bakar, kue-kue lebaran, pop corn, dll. mgkn ada yg ngolah jagung jadi lebih variasi lagi kayak "kue lapis pastel kentang plus jagung manis pedas" hahahahaha... siapa tau aja ada, kayaknya enak... ^_^

Komentar

  1. mau fer aku olahin, hahahah, kasih resepnya yah :-P.

    met milad yah Fer, semoga panjang umur dan banyak rezeki, hehehe, rajin menabung, tidak sombong, dan jadi anak Sholeh tentunya ;)), udah tuir thu hihihiihih. sama kayak aku dah umurnya, beda sebulan, kamu 4 Feb, aku 4 jan :D

    BalasHapus
  2. yah Fer, Inuel pertama, hihihi. met milad ya !

    BalasHapus
  3. Hidup jagung! Yeah, wkekekkekekeke...
    Btw, kemana aja ni bro?
    Lama banget gak nongol :D

    BalasHapus
  4. Assalamu'alaikum! kebaa\yang, kebayang enaknya! mantap! hehehe...

    baru milad? baarakallahu fiika wa fii 'umrik :)

    BalasHapus
  5. Kalo golongan darah AB ga boleh maem Jagung Fer.. nanti jadi chubby.. :D

    BalasHapus
  6. wow! artikel biologi hehe..

    kalo pulang ke Pekalongan aku bawain oleh-oleh marning deh (semacam pop corn), home industry paman hehe :)

    BalasHapus
  7. di Divisi Penelitian ku, 2 tahun terakhir ini lagi penelitian tentang jagung loh! khususnya untuk yang tahan penyakit Bulai. hama tanaman yang kalau menyerang bisa membuat hampir 90% tanaman jagung mati. dan setelah dicoba di lapangan, ternyata hasilnya memuaskan + kandungan amilosa dan pati lebih tinggi. hehehehe.

    BalasHapus
  8. Wuiiih...ternyata jagung banyak manfaatnya ya, bang Pendi baru ngeh..nih ! pa kabar bos ? di hanya ilusi ada PR tuh buat si bos, kalau mau, kalau nggak juga mboten nopo-nopo ! he..he

    BalasHapus
  9. Waduuuhhhh... jadi laper nih. hehehe

    BalasHapus
  10. ngomongin jagung jadi inget kemaren beli jagung yang ditaroin mentega sama susu itu, udah nggak kayak dulu.. nggak ada rasanya lagi... ampuuuunnnn deh...

    BalasHapus
  11. jaaaguuuuuuuungggggg
    enak....
    blogwalking tapi ga sambil makan jagung

    BalasHapus
  12. wah aku malah jualan jagung bakar bro...... mantap grak

    BalasHapus
  13. @ferdi : ngomongin zea mays gw jadi ingat oriza sativa. #halah . kedengeran bagus ya? masukin cadangan nama anak ah.. (giloooo..)

    @TyMo_ : aku tau marning!! dibawain erma oleh-oleh dari Lampung haha.. :9

    BalasHapus
  14. haaaaa lama tak nampak
    rupanya jadi petani jagung
    jiahahaha...

    BalasHapus
  15. Alo, salam kenal, nyasar kesini dari twitter :)

    BalasHapus
  16. Ferdi buat aja sendiri hehehehe...

    by teh way, mbak waktu kecil sering makan nasi jagung :)

    BalasHapus

Posting Komentar

silahkan dikomen.... jelek2 jg gpp...
ga marah kok, paling gue jampi2 ntar malamnya...
hahahaha...

Postingan populer dari blog ini

Tentang Malam di Pekan Budaya Sumatera Barat part. I

Nenek Siapa Ini?

Mempertanyakan Hak