Mempertanyakan Hak

Apakah boleh seorang manusia rendah mempertanyakan hak yang paling mendasar kepada penguasa ketika kewajibannya sudah lengkap? Meski terkadang tidak semuanya sempurna, tapi yang jelas hampir semuanya selesai sebagaimana adanya. Pertanyaan bodoh, jawabnya. Terserah dia mau kapan memberikan hak itu kepadamu, namanya saja penguasa. Lagi pula belum tentu semua yang dikerjakan diterima. Kamu saja tidak pernah membaca detail apa yang menjadi pantangan & kemestian kan?! Hanya kulit luarnya saja, akui saja apa susahnya?  Benar, aku mengakuinya. Namun aku belum pernah lagi menikmati hal itu sejak lima tahun terakhir, jadi bolehkah? Sang Penguasa sepertinya tertawa datar mendengar pertanyaan bodoh itu lagi. Aku menghembuskan napas berat ke sekian kalinya yang membuatku siuman dan bermenung. Ini memang belum saatnya, ibarat tanggal main yang masih jauh dari kata tulat dan tubin. Apa yang harus dilakukan? Sejatinya tidak ada. Daya upaya sudah, bermohon sudah, tinggal tunggu tanggal mainnya dat

[Coming Soon] A Create - Festival Kreatif di Padang

Temen-temen saya kadang suka nyeletuk kalau misalnya akhir pekan ga kemana-mana dan butuh hiburan yang beda. "Padang menurutku kurang hiburan gaul deh. Eeeeaaa" sebut saja Bunga, salah satu temen saya yang butuh hiburan banget. Dia mungkin baca ini :)) Saya tertarik sama iklan billboard gede di dalam komplek GOR H. Agus Salim. Tulisannya gede banget jadi dari jauh udah menarik mata dan rasa penasaran.

Billboard gede di GOR H. Agus Salim

Pas dicari tau ternyata acara A Create ini adalah festival kreatif yang diadain sama Go Ahead People. Dari iklan billboard dan informan terpecaya, event A Create yang diadain di Lanud Tabing Padang tanggal 18 Oktober 2015 ini dimeriahkan dengan serangkaian kegiatan kolaboratif antarkomunitas kreatif yang ada di kota Padang dan sekitarnya, seperti Padang Gambar, Minangkabau Photography, komunitas visual art dan cinematography dari ISI dan Universitas Negeri Padang. Akan ada creative coaching clinic atau workshop dari sederetan kurator terkenal: Anton Ismael dari Kelas Pagi, Oom Leo dari Ruang Rupa, dan Arfin Windarman dari UNKL347. Pertunjukan musik sudah pasti ada. Karena kebetulan saya suka sama lagu-lagu dari Maliq & d'Essentials, jadi pengen banget datang dan siapa tau bisa ketemu langsung dan duet nyanyiin lagu Dia. Hahaha. #ngayalbabu. Kalau suka sama band The S.I.G.I.T juga pasti mau datang ke acara seru ini. Jadi kalau ditarik kesimpulannya, A Create ini beda dari event-event biasa, karena konsepnya beda dan unik, keliatan dari judul taglinenya "Change The Ordinary", menggabungkan beragam komunitas yang ada di kota Padang dan sekitar. Apresiasi terhadap komunitas dan para pelaku seni kreatif menjadi pusat perhatian dari acara ini. So this is truly new concept of creative festival!.

18 Oktober di Lanud Tabing Padang

Saya kasi tau ke temen tentang acara ini, langsung deh dia semangat dan udah mulai mikirin mau pake baju apa ke sana, mau gandeng siapa, dan siap-siap isi kuota internet untuk live-tweet atau upload foto ke Instagramnya. Hahahaha. Saya penasaran juga nih acara yang begini. Segimana antusiasnya ya masyarakat kota Padang dan sekitarnya menyaksikan acara besar yang bisa jadi ajang berkumpul, menyalurkan inspirasi, dan bertukar pikiran tentang ide-ide kreatif di sana nanti. Temen-temen Padang yang baca postingan ini mesti ketemuan di sana mulai jam 10 pagi, kopdar kitaaa... tapi buat yang berumur 18+ ya, dan gratis! 

Komentar

  1. Kaaak... ada Maliq kaak..aku juga mau duet..ga usah duet nyanyi. Duet foto aja. Eaaa

    BalasHapus
  2. Balasan
    1. Ga usah sok imut, Win... hari ini klo ketemu Awin, Awin harus traktir abg krn baru aja 20 tahun.. :p

      Hapus
  3. Acaranya hari ini yah?

    Nunggu reportase nya :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Siiip, bang Cipu. Tungguin reportasenya di blog kesayangan bang Cipu ini. Hahaha

      Hapus

Posting Komentar

silahkan dikomen.... jelek2 jg gpp...
ga marah kok, paling gue jampi2 ntar malamnya...
hahahaha...

Postingan populer dari blog ini

Tentang Malam di Pekan Budaya Sumatera Barat part. I

Tujuh dan Sembuh

Pengalaman Latsar tapi Tidak Rasa Latsar