Di Balik Layar

Hidup berpindah dari satu fase ke fase berikutnya. Dari semua fase yang sudah terjadi, sepertinya sekarang adalah fase yang beratnya seperti menhir pada zaman Megalitikum. Tidur yang harusnya cukup menjadi kurang karena banyak hal berlarian dalam kepala padahal mestinya rehat. Sepertinya semua orang yang lebih tua pernah melewati fase ini ya. Apa saja kegiatan yang mereka lakukan sampai mereka bertahan hingga sekarang? Gambaran seperti inikah semuanya? Bagi yang tidak berhasil di titik mana mereka berada di momen terakhirnya? Kepala yang sedang kosong ini perlu diisi dengan pelajaran dari orang-orang yang lebih tua yang telah mengupayakan perjuangan hidup mereka. Media daring langganan terakhir memperbarui kontennya pada bulan Juni lalu, apa mereka menyerah? Oh, the struggle is real. Apa yang terjadi di belakang panggung tidak pernah dimunculkan pada khalayak, karena untuk apa juga mereka diberi tahu? Nanti saja jika sudah rilis, begitu kata para sineas. Setelah rilis barulah di balik ...

[Coming Soon] A Create - Festival Kreatif di Padang

Temen-temen saya kadang suka nyeletuk kalau misalnya akhir pekan ga kemana-mana dan butuh hiburan yang beda. "Padang menurutku kurang hiburan gaul deh. Eeeeaaa" sebut saja Bunga, salah satu temen saya yang butuh hiburan banget. Dia mungkin baca ini :)) Saya tertarik sama iklan billboard gede di dalam komplek GOR H. Agus Salim. Tulisannya gede banget jadi dari jauh udah menarik mata dan rasa penasaran.

Billboard gede di GOR H. Agus Salim

Pas dicari tau ternyata acara A Create ini adalah festival kreatif yang diadain sama Go Ahead People. Dari iklan billboard dan informan terpecaya, event A Create yang diadain di Lanud Tabing Padang tanggal 18 Oktober 2015 ini dimeriahkan dengan serangkaian kegiatan kolaboratif antarkomunitas kreatif yang ada di kota Padang dan sekitarnya, seperti Padang Gambar, Minangkabau Photography, komunitas visual art dan cinematography dari ISI dan Universitas Negeri Padang. Akan ada creative coaching clinic atau workshop dari sederetan kurator terkenal: Anton Ismael dari Kelas Pagi, Oom Leo dari Ruang Rupa, dan Arfin Windarman dari UNKL347. Pertunjukan musik sudah pasti ada. Karena kebetulan saya suka sama lagu-lagu dari Maliq & d'Essentials, jadi pengen banget datang dan siapa tau bisa ketemu langsung dan duet nyanyiin lagu Dia. Hahaha. #ngayalbabu. Kalau suka sama band The S.I.G.I.T juga pasti mau datang ke acara seru ini. Jadi kalau ditarik kesimpulannya, A Create ini beda dari event-event biasa, karena konsepnya beda dan unik, keliatan dari judul taglinenya "Change The Ordinary", menggabungkan beragam komunitas yang ada di kota Padang dan sekitar. Apresiasi terhadap komunitas dan para pelaku seni kreatif menjadi pusat perhatian dari acara ini. So this is truly new concept of creative festival!.

18 Oktober di Lanud Tabing Padang

Saya kasi tau ke temen tentang acara ini, langsung deh dia semangat dan udah mulai mikirin mau pake baju apa ke sana, mau gandeng siapa, dan siap-siap isi kuota internet untuk live-tweet atau upload foto ke Instagramnya. Hahahaha. Saya penasaran juga nih acara yang begini. Segimana antusiasnya ya masyarakat kota Padang dan sekitarnya menyaksikan acara besar yang bisa jadi ajang berkumpul, menyalurkan inspirasi, dan bertukar pikiran tentang ide-ide kreatif di sana nanti. Temen-temen Padang yang baca postingan ini mesti ketemuan di sana mulai jam 10 pagi, kopdar kitaaa... tapi buat yang berumur 18+ ya, dan gratis! 

Komentar

  1. Kaaak... ada Maliq kaak..aku juga mau duet..ga usah duet nyanyi. Duet foto aja. Eaaa

    BalasHapus
  2. Balasan
    1. Ga usah sok imut, Win... hari ini klo ketemu Awin, Awin harus traktir abg krn baru aja 20 tahun.. :p

      Hapus
  3. Acaranya hari ini yah?

    Nunggu reportase nya :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Siiip, bang Cipu. Tungguin reportasenya di blog kesayangan bang Cipu ini. Hahaha

      Hapus

Posting Komentar

silahkan dikomen.... jelek2 jg gpp...
ga marah kok, paling gue jampi2 ntar malamnya...
hahahaha...

Postingan populer dari blog ini

Tentang Malam di Pekan Budaya Sumatera Barat part. I

Nenek Siapa Ini?

Mempertanyakan Hak