Mempertanyakan Hak

Apakah boleh seorang manusia rendah mempertanyakan hak yang paling mendasar kepada penguasa ketika kewajibannya sudah lengkap? Meski terkadang tidak semuanya sempurna, tapi yang jelas hampir semuanya selesai sebagaimana adanya. Pertanyaan bodoh, jawabnya. Terserah dia mau kapan memberikan hak itu kepadamu, namanya saja penguasa. Lagi pula belum tentu semua yang dikerjakan diterima. Kamu saja tidak pernah membaca detail apa yang menjadi pantangan & kemestian kan?! Hanya kulit luarnya saja, akui saja apa susahnya?  Benar, aku mengakuinya. Namun aku belum pernah lagi menikmati hal itu sejak lima tahun terakhir, jadi bolehkah? Sang Penguasa sepertinya tertawa datar mendengar pertanyaan bodoh itu lagi. Aku menghembuskan napas berat ke sekian kalinya yang membuatku siuman dan bermenung. Ini memang belum saatnya, ibarat tanggal main yang masih jauh dari kata tulat dan tubin. Apa yang harus dilakukan? Sejatinya tidak ada. Daya upaya sudah, bermohon sudah, tinggal tunggu tanggal mainnya dat

Cerita Awal Bulan

Selamat pagi :) Assalamu'alaikum wr.wb. :)
Akhirnya bulan Desember, artinya terbebas dari PBAB (Penyerangan Bokek Akhir Bulan) hahahaha... Sehari kemarin bener-bener ngap-ngapan ga ada uang #bukaAib. Tapi untungnya udah hari baru bulan baru. Aheeey...

Anyway, aliran timeline di twitter lagi deras-derasnya tentang hari AIDS, secara sekarang tanggal 1 Desember. Pikiran saya jadi flashback ke beberapa tahun silam, tepatnya saat saya kelas 2 SMA, waktu itu diajak diskusi tentang HIV/AIDS di salah satu radio ternama di kota Padang. Gaya banget ga sih? hahaha. Dulu saya sempat gabung di komunitas CEMARA alias Ceria Masa Remaja. Di sana suka membahas tentang PMS (Penyakit Menular Seksual), jadi sedikit banyak saya tau tentang itu. Terus dulu juga pernah diajak sosialisasi pencegahan dan penanggulangan PMS ke SMA. Ya gitu, jadi keinget kan saya jadinya sama pengalaman yang berharga kayak dulu tuh. #eeeaaa.

Kenal dan berteman sama ODHA udah ga takut lagi sekarang. Soalnya dulu udah dibekali sama pengetahuan tentang itu, seperti lewat mana virus itu menular... #tsaahhh... Mungkin saya di sini ga nulisin panjang lebar tentang apa-apa aja pengetahuan HIV/AIDS, karena di google udah banyak yang nulis :P Tapi yang jelas dan terpenting, jangan menjauhi ODHA (Orang Dengan HIV AIDS), jangan mendeskriminasikan mereka karena mereka bakalan tambah sedih :( kasian kan... Nah, yang utama tu: jauhi penyakitnya, dan ketahui hal-hal yang berhubungan dengan HIV/AIDS, seperti hindari free sex (ganti-ganti pasangan), hindari pemakaian jarum suntik secara bersama (narkoba), dll. :D

Nih ada berbagai komentar dari fesbuk Radio Sushi FM tentang gimana cara mengatasi dan menjauhi HIV/AIDS.



Cheers... ^_^

Komentar

  1. Iya, menjadi ODHA sudah merupakan hal yang berat buat mereka. Semoga kita tdk menambah dengan sikap anti pati tapi bersimpati serta empati...

    Btw, thx utk folbacknya

    BalasHapus
  2. haloo

    saling berkunjung antar palantaers nih

    folow-folowan yuk kak ;)

    BalasHapus
  3. yang paling mendasar, membuang stigma negatif atas ODHA. bila ini sukses, mungkin diskriminasi terhadap mereka bisa dihilangkan :)

    BalasHapus
  4. ya kalau kamu lagi terserang PBAB harusnya ke tempat miwwa, dia lagi bikin perayaan kelahiran putra-putri tercintanya loh.

    dan sesungguhnya blog ini bisa ganti2 theme tapi kenapa itu bluebird kagak ngilang2? grrrh...

    BalasHapus
  5. Agak bingung juga dgn orang yg kena AIDS. Kalo kenanya karena 'jalan kecelakaan' siy kasihan, tapi kalo yg kena karena perilaku yg menyimpang kira2 bisa gak itu disebut sebagai resiko?

    BalasHapus
  6. kok aku malah jadi keinget jaman masih SMA dan suka beli majalah remaja fer, pasti deh kalau ada event apa gitu topiknya sama semua
    AIDS ya semua soal ODHA

    BalasHapus
  7. Saya belum pernah punya temen ODHA...

    BalasHapus

Posting Komentar

silahkan dikomen.... jelek2 jg gpp...
ga marah kok, paling gue jampi2 ntar malamnya...
hahahaha...

Postingan populer dari blog ini

Tentang Malam di Pekan Budaya Sumatera Barat part. I

Tujuh dan Sembuh

Pengalaman Latsar tapi Tidak Rasa Latsar