Di Balik Layar
Hidup berpindah dari satu fase ke fase berikutnya. Dari semua fase yang sudah terjadi, sepertinya sekarang adalah fase yang beratnya seperti menhir pada zaman Megalitikum. Tidur yang harusnya cukup menjadi kurang karena banyak hal berlarian dalam kepala padahal mestinya rehat. Sepertinya semua orang yang lebih tua pernah melewati fase ini ya. Apa saja kegiatan yang mereka lakukan sampai mereka bertahan hingga sekarang? Gambaran seperti inikah semuanya? Bagi yang tidak berhasil di titik mana mereka berada di momen terakhirnya? Kepala yang sedang kosong ini perlu diisi dengan pelajaran dari orang-orang yang lebih tua yang telah mengupayakan perjuangan hidup mereka. Media daring langganan terakhir memperbarui kontennya pada bulan Juni lalu, apa mereka menyerah? Oh, the struggle is real. Apa yang terjadi di belakang panggung tidak pernah dimunculkan pada khalayak, karena untuk apa juga mereka diberi tahu? Nanti saja jika sudah rilis, begitu kata para sineas. Setelah rilis barulah di balik ...
coba aja praktek ngajar di SMK yang muridnya cowok semua, spt STM gitu. Pasti deh calon guru yg masih imut2 ini dikerjain deh ama murid2nya yg bandel2 gitu.
BalasHapusEh, enak dong ngajar di SMK (SMEA) ? Ngajar bisa sekalian cuci mata hehehe
cie..cie..cie... selamat pagi pak guru.. doooh.. jadi betah ngajar dunk...
BalasHapus@Catatan Kecilku = hwah, ga kebayang deh kalau ngajar di SMK yang 80% cowo, haks haks.
BalasHapus@Fajar = cieeeee.... jadi malu... :))
fer.. fer.. ajak kesana dong fer :))
BalasHapusSiap Pak Guru! ngajar yang rajin ya!
BalasHapusOhhh kamu ambil jurusan pendidikan? Jadi nanti lulusnya dapat Akta 4 dong ya?
BalasHapus@rian = ayok, datang aja ke sini... :))
BalasHapus@piethstop = aseeek... hahahah... :P
@Arema = iya, om, dpt ijazah Akta 4.