Di Balik Layar

Hidup berpindah dari satu fase ke fase berikutnya. Dari semua fase yang sudah terjadi, sepertinya sekarang adalah fase yang beratnya seperti menhir pada zaman Megalitikum. Tidur yang harusnya cukup menjadi kurang karena banyak hal berlarian dalam kepala padahal mestinya rehat. Sepertinya semua orang yang lebih tua pernah melewati fase ini ya. Apa saja kegiatan yang mereka lakukan sampai mereka bertahan hingga sekarang? Gambaran seperti inikah semuanya? Bagi yang tidak berhasil di titik mana mereka berada di momen terakhirnya? Kepala yang sedang kosong ini perlu diisi dengan pelajaran dari orang-orang yang lebih tua yang telah mengupayakan perjuangan hidup mereka. Media daring langganan terakhir memperbarui kontennya pada bulan Juni lalu, apa mereka menyerah? Oh, the struggle is real. Apa yang terjadi di belakang panggung tidak pernah dimunculkan pada khalayak, karena untuk apa juga mereka diberi tahu? Nanti saja jika sudah rilis, begitu kata para sineas. Setelah rilis barulah di balik

Ketika Wanita Menangis

Sehabis tarawih, saya dapat broadcast message di ВВМ saya. Isinya bagus. Saya baru pertama kali baca isinya. Barangkali readers ada yg pernah baca. Buat renungan gitu deh klw kita tuh mesti menghargai wanita kapan saja. So cekidot! :)

--------------------------------------------

Ketika wanita menangis,
itu bukan berarti dia sedang mengeluarkan senjata terampuhnya,
melainkan justru berarti dia sedang mengeluarkan senjata terakhirnya.

:) Ketika wanita menangis,
itu bukan berarti dia tidak berusaha menahannya,
melainkan karena pertahanannya sudah tak mampu lagi membendung air matanya.

:) Ketika wanita menangis,
itu bukan karena dia ingin terlihat lemah,
melainkan karena dia sudah tidak sanggup berpura-pura kuat.

:) Mengapa wanita menangis?
Karena wanita juga seorang manusia yang memiliki perasaan.
Kami tidak pernah menuntut banyak kecuali pengertian.Kadang kami terlihat manja, banyak maunya, atau mungkin di mata lelaki seperti kalian, kami ini hanyalah makhluk yang menyusahkan.Tapi ketahuilah, kami masih tetap berdiri tegar meski kalian telah menghantam kami dengan banyak rasa sakit yang mendera.

Kami masih tetap seperti orang yang sama ketika kalian berusaha pergi dan menghindar lantas datang kembali membawa asa.

Meski kami terlihat tidak peduli, meski kami terlihat mengacuhkan, tapi percayalah jauh dilubuk hati kami, kami punya sejuta doa untuk kalian. Karena kita ditakdirkan untuk berpasangan, tidak untuk menjalani kesendirian.

Kami memang selalu tampak berlebihan dalam mengeksplorasi perasaan kami, itulah mengapa anak selalu terlahir dari rahim kami kaum wanita. Karena Tuhan ciptakan ruang luas di bawah hati kami untuk tempat bernaungnya hasil-hasil cinta kita.

Karena ya, lagi-lagi kami ini wanita, dimana Tuhan menakdirkan kami sebagai makluk yang akan selalu terlihat lemah diluar tapi kuat didalamnya.

Maka hargailah keberadaan kami, sekecil apapun artinya dalam hidup kalian...

--------------------------

Menyentuh ya... #terharu

Komentar

  1. like this lah... hohooho... dapet aja kamu, fer...

    BalasHapus
  2. @keboo hey keboo, long time no see.... :)

    BalasHapus
  3. menangis tidak hanya milik para wanita.....

    BalasHapus
  4. aku bangga jadi wanita, ketika wanita menangis, soalnya dia emang peka hahahah, beda ama cowok kan, *tunjuk ferdi, woi.. pa kabar kamuh, ilang ilang mulu hzzzzzzzzzzzzzzz

    BalasHapus
  5. sama dong....aku juga dapat! hush...jangan mikir makacem-macem! maksudnya dapat pesen BB yang sama. Perempuan emang kuat Bro!

    BalasHapus
  6. Suka banget bacanya. simply but something, sederhana tapi sarat makna...

    BalasHapus
  7. ferdiiiiiiiii ada award di rumah Jombloku ya, ambil, menyambutmu haha, posting ya ^.^ [katanya dah aktif ngeblog] hayoooooooo

    BalasHapus
  8. memang begitulah adanya.. :)
    Pa kabar nehhhhhhhhh?
    Sudah ga sibuk lagi yak?

    BalasHapus
  9. @inuel = hahahaha.....iya nih mau ngeblog lagi... sekalian mau ngucapin makasih banyaaak... dapat award dari blog jombloku... thanks ya...

    @mbak Gek = kabar baik, mbak... udh ga sibuk2 amat, mbak... sibuk sih ttp, halah

    BalasHapus
  10. saya jadi inget kata temen saya :

    Tuhan menciptakan wanita dengan bahu yang kokoh, yang bisa menahan permasalahan dunia seisinya.. tetapi juga cukup lembut, hingga membuat bayi terlelap di dalamnya.

    wanita memang hebat, salut buat ibunda kita!

    BalasHapus
  11. aq ampun deh sob kl liat waniyta menagis, bingung aq cara ngatasinnya

    BalasHapus
  12. aiiiiih,,,,meweeeeek.....
    mau nangis...

    makasih ya udah mampir di blogku...
    oya,,,kalo mau kasi foto buat postingan yg updet lewat BB,,tinggal attach file aja kok...tapi ya itu dia,,,fotonya ada di bag paling atas postingan jadinya...aku masih belum tau caranya biar letak potonya berubah...palingan diedit lewat PC...hehehehe

    soalnya lebih enak updet lewat email ya...hehehe
    oya,,aku uda follow blog n twitter mu lho...tuker2an pin juga boleh...wkwkwkwwkwkk

    BalasHapus
  13. wah-wah...jadi pengen ikutan nangis nih sob....
    thxs ya udah mampir di blog serang newbie yg gaptek, hehehe

    BalasHapus
  14. @mbak Anazkia = ibu mbak di Indonesia? salam buat beliau ya...

    @rizky2009 = sama sob, cewe nangis bisa bikin panik, serius deh... hahaha

    @riesta = udh aku balas komennya di blog mbak. :D

    @Vivieck = halah, merendahkan diri nih vivieck. aku jg newbie kok. :)

    BalasHapus
  15. ketika wanita menangis, maka laki-laki hendaknya tidak langsung menghakimi dengan prasangkanya.
    Menangisnya wanita itu bisa bermacam makna, karena sedih juga karena bahagia.
    Buatlah wanita menangis karena dia bahagia, karena dia bersyukur dengan rahmat dan nikmat dari Tuhannya . Insya Allah.

    BalasHapus
  16. Allah SWT menciptakan wanita dengan segala keistimewaannya dan agama kita pun memuliakan wanita.Sampai-sampai ada satu surah dalam Al-Qur`anul Karim yang dinamakan surah An-Nisa. Wanita tetaplah wanita dengan segala kekurangan dan kelebihannya. Dan yang harus selalu diingat bahwa menjadi wanita itu tidaklah mudah. #hayah #curcolkayaknya ;p

    BalasHapus
  17. ketika wanita menangis..biasanya karena keabisan duit. loh? hehee

    BalasHapus
  18. hmm ng ada buku tamu nih ;p mau tulis2 sama tanda tangan trus abis itu di kasih cinderamata..hehe

    BalasHapus
  19. eleh...eleeeh....
    bagus nyak ini postingan mah ! ^^

    makasih mas, sudah mampir di blog saya yang masih buntut [ngaku hiks]
    izin follow yah, ada jeruknya soalnya :P

    BalasHapus
  20. bagus banget... ^_^
    di saat banyak thread tentang pria yang mengeluh tentang wanita, posting ini muncul...

    tukar link yuk? ke blog saya ya...

    BalasHapus
  21. link mu udah kepasang., makasi udah ngajak tukeran link..:)

    BalasHapus

Posting Komentar

silahkan dikomen.... jelek2 jg gpp...
ga marah kok, paling gue jampi2 ntar malamnya...
hahahaha...

Postingan populer dari blog ini

Tentang Malam di Pekan Budaya Sumatera Barat part. I

Nenek Siapa Ini?

Mempertanyakan Hak