Mempertanyakan Hak
Apakah boleh seorang manusia rendah mempertanyakan hak yang paling mendasar kepada penguasa ketika kewajibannya sudah lengkap? Meski terkadang tidak semuanya sempurna, tapi yang jelas hampir semuanya selesai sebagaimana adanya. Pertanyaan bodoh, jawabnya. Terserah dia mau kapan memberikan hak itu kepadamu, namanya saja penguasa. Lagi pula belum tentu semua yang dikerjakan diterima. Kamu saja tidak pernah membaca detail apa yang menjadi pantangan & kemestian kan?! Hanya kulit luarnya saja, akui saja apa susahnya? Benar, aku mengakuinya. Namun aku belum pernah lagi menikmati hal itu sejak lima tahun terakhir, jadi bolehkah? Sang Penguasa sepertinya tertawa datar mendengar pertanyaan bodoh itu lagi. Aku menghembuskan napas berat ke sekian kalinya yang membuatku siuman dan bermenung. Ini memang belum saatnya, ibarat tanggal main yang masih jauh dari kata tulat dan tubin. Apa yang harus dilakukan? Sejatinya tidak ada. Daya upaya sudah, bermohon sudah, tinggal tunggu tanggal mainnya dat
jangan lupa foto botaknya yah kakaaakk huahahaha
BalasHapusHuahahahahaha, pikir2 lagi deh.
HapusHIDUP BOTAKK!!!
BalasHapussemacam orientasi ya bang? XDDD
oke ddeehhh
alhamdulilah baik.. semoga sukses and di beri keselamatan aja ya sob...
BalasHapussemoga sukses ya!!!!!!!
BalasHapussemoga semuanya tercapai yaaaaa!!!!!
BalasHapussemangat
BalasHapusHahaha moga sukses bg.
BalasHapusaku kirain wajib militer cuma ada di korea hihihihi (kebanyakana nntn flim korea)
tapi di daerah ku kok gag da acara wajib militer,,
BalasHapussalam kenal kak ferdi,,