Di Balik Layar

Hidup berpindah dari satu fase ke fase berikutnya. Dari semua fase yang sudah terjadi, sepertinya sekarang adalah fase yang beratnya seperti menhir pada zaman Megalitikum. Tidur yang harusnya cukup menjadi kurang karena banyak hal berlarian dalam kepala padahal mestinya rehat. Sepertinya semua orang yang lebih tua pernah melewati fase ini ya. Apa saja kegiatan yang mereka lakukan sampai mereka bertahan hingga sekarang? Gambaran seperti inikah semuanya? Bagi yang tidak berhasil di titik mana mereka berada di momen terakhirnya? Kepala yang sedang kosong ini perlu diisi dengan pelajaran dari orang-orang yang lebih tua yang telah mengupayakan perjuangan hidup mereka. Media daring langganan terakhir memperbarui kontennya pada bulan Juni lalu, apa mereka menyerah? Oh, the struggle is real. Apa yang terjadi di belakang panggung tidak pernah dimunculkan pada khalayak, karena untuk apa juga mereka diberi tahu? Nanti saja jika sudah rilis, begitu kata para sineas. Setelah rilis barulah di balik ...

Tiga yang Mengajarkan

Masing-masing angka mengajarkan hal yang luar biasa:
Satu, masih disebut seperti nama rumah makan Padang terkenal dan berjuang sampai darah terakhir. Dua, bagaimana menjaga kestabilan isi dan menyayangi sepenuh hati sampai musim berganti banyak. Tiga, tidak banyak kata-kata dan sangat khusyuk ketika berkomunikasi pada Tuhan. Tiga di sana akan menempati folder nama yang berbeda dan ceritanya akan terus terpantau sengaja dan tak sengaja oleh siapa saja yang beririsan.

Komentar

  1. kakfer sekarang postingannya dalem dalem yaa..
    yang ini aku susah banget ngerti makanya apa nih

    atau akunya yang bego ya..

    BalasHapus
  2. Waw... Beda beut ya gaya postingan nya Ferdi. Perasaan maren2 masih a be ge banged. Hihihihi.
    Aku kira ini tweet yg di import ke blog. Hihihi

    BalasHapus
    Balasan
    1. Karena postingannya pendek doang ya, mbak? Hahaha...

      Hapus

Posting Komentar

silahkan dikomen.... jelek2 jg gpp...
ga marah kok, paling gue jampi2 ntar malamnya...
hahahaha...

Postingan populer dari blog ini

Tentang Malam di Pekan Budaya Sumatera Barat part. I

Nenek Siapa Ini?

Mempertanyakan Hak