Mempertanyakan Hak
Apakah boleh seorang manusia rendah mempertanyakan hak yang paling mendasar kepada penguasa ketika kewajibannya sudah lengkap? Meski terkadang tidak semuanya sempurna, tapi yang jelas hampir semuanya selesai sebagaimana adanya. Pertanyaan bodoh, jawabnya. Terserah dia mau kapan memberikan hak itu kepadamu, namanya saja penguasa. Lagi pula belum tentu semua yang dikerjakan diterima. Kamu saja tidak pernah membaca detail apa yang menjadi pantangan & kemestian kan?! Hanya kulit luarnya saja, akui saja apa susahnya? Benar, aku mengakuinya. Namun aku belum pernah lagi menikmati hal itu sejak lima tahun terakhir, jadi bolehkah? Sang Penguasa sepertinya tertawa datar mendengar pertanyaan bodoh itu lagi. Aku menghembuskan napas berat ke sekian kalinya yang membuatku siuman dan bermenung. Ini memang belum saatnya, ibarat tanggal main yang masih jauh dari kata tulat dan tubin. Apa yang harus dilakukan? Sejatinya tidak ada. Daya upaya sudah, bermohon sudah, tinggal tunggu tanggal mainnya dat
Iya. Aku juga sayang Mama
BalasHapus:)
wow, so sweet ya mamanya.. jadi kangen mama..
BalasHapusharus? ya iyalah, kalo kamu mau hidupmu lebih berarti :) *kata calon ibu
BalasHapusah :,)
BalasHapusblognya keren,tapi sayang ya jarang update lagi,lagi sibuk kah?
BalasHapuskunjungi juga blog aku ya :) http://mahasiswadancobaan.blogspot.com #blogwalking
Baru liat lagi komen ini, dibaca ulang, dibaca ulang. Lalu sedikit basah mata ini.
BalasHapusMamanya bijaksana banget.
Pernah jadi orang jahat, dan dibalas dengan jahat pula. Lalu dulu seseorang pernah ingetin aku soal menjadi baik dan menjadi jahat. Katanya, menjadi jahat dan menjadi baik itu pilihan. Kita menjadi baik, pasti ketemu orang-orang baik juga. Dan aku percaya banget kata-katanya saat itu. Kata-kata yang entah kenapa mudah banget masuk dan diresapi ke dalam hati. Saat itu pula aku tahu bahwa orang yang sedang berbincang denganku itu adalah orang yang baik. Orang yang pantas dijaga kebahagiaannya.
Sampai sekarang keyakinanku tersebut ternyata tidak salah. Aku selalu percaya dia orang yang baik. Sangat baik malah.