Postingan

Menampilkan postingan dari 2020

Di Balik Layar

Hidup berpindah dari satu fase ke fase berikutnya. Dari semua fase yang sudah terjadi, sepertinya sekarang adalah fase yang beratnya seperti menhir pada zaman Megalitikum. Tidur yang harusnya cukup menjadi kurang karena banyak hal berlarian dalam kepala padahal mestinya rehat. Sepertinya semua orang yang lebih tua pernah melewati fase ini ya. Apa saja kegiatan yang mereka lakukan sampai mereka bertahan hingga sekarang? Gambaran seperti inikah semuanya? Bagi yang tidak berhasil di titik mana mereka berada di momen terakhirnya? Kepala yang sedang kosong ini perlu diisi dengan pelajaran dari orang-orang yang lebih tua yang telah mengupayakan perjuangan hidup mereka. Media daring langganan terakhir memperbarui kontennya pada bulan Juni lalu, apa mereka menyerah? Oh, the struggle is real. Apa yang terjadi di belakang panggung tidak pernah dimunculkan pada khalayak, karena untuk apa juga mereka diberi tahu? Nanti saja jika sudah rilis, begitu kata para sineas. Setelah rilis barulah di balik ...

2020 Bulan ke Bulan

Gambar
Rasanya ga saya sendiri yang bakal bilang kalau tahun 2020 ini adalah tahun yang sulit. Sulit dari segala aspek kehidupan kayaknya ya. Mungkin juga bagi sebagian orang untuk bertahan hidup aja udah ga bisa dideskripsikan lagi. Semua berubah ketika kasus positif pertama diberitakan di awal bulan Maret, hingga detik ini angka orang yang positif terus meningkat, sedangkan vaksin masih dalam fase pengembangan. Semua menyesuaikan hidup dengan tatanan yang baru. Dan sepertinya kita emang harus berubah ke arah yang lebih baik lagi di tahun depan.  Postingan ini terinspirasi dari vlognya mbak Anka di channel Obrolan Babibu yang judulnya Rangkuman Gallery HP 2020  . Waktu saya cek galeri hp saya ternyata tetep banyak foto-foto yang dihasilkan selama satu tahun ini. Let's check them out! Galeri Januari 2020 Bulan Januari 2020 adalah saat saya lagi semangat-semangatnya nyari tempat tinggal yang lebih dekat stasiun. Memang masih belum kebeli sampai sekarang tapi sejak lihat lokasi dan ben...

Pengalaman Latsar tapi Tidak Rasa Latsar

Gambar
Cerita kali ini tidak akan seperti cerita Latsar orang-orang pada umumnya. Apa bedanya? Simak cerita  saya berikut ini.  Rombongan dari Gambir - Kiaracondong (Foto oleh: bu Vania Zulfa) Pemanggilan Latsar atau pelatihan dasar untuk Calon Pegawai Negeri Sipil biasanya dalam kurun satu tahun dari sejak pertama diberikan SK, namun beda cerita di angkatan saya yang mana hampir dua tahun dari sejak SK diberikan. Alhamdulillah sih akhirnya dipanggil, sehingga kami berkesempatan selangkah lagi untuk seratus persen jadi Pegawai Negeri Sipil. Buah kesabaran yang sangat besar. Hahahaha. Latsar angkatan kami bekerja sama dengan LAN RI (sederhananya panitia) yang bertempat di Sumedang. Ya, di Jawa Barat sana, di Puslatbang PKASN. Saya pribadi dag-dig-dug berangkat ke sana naik kereta dari stasiun Gambir ke stasiun Kiaracondong dan masih butuh pesan GrabCar untuk menuju ke lokasi Latsar di Jatinangor, Sumedang. Total perjalanan kira-kira 4-5 jam. Amazing . Di tengah fenomena virus Cor...

Memanggil Sunyi

Tidak banyak yang menyukai sunyi dan tidak banyak juga yang menyadari bahwa sunyi itu tidak bisa dilepaskan dari kehidupan. Itulah hidup yang selalu ada dua sisi seperti ramai dan sunyi, bahagia dan sedih, datang dan pergi, penuh dan kosong. Keduanya selalu bergantian hadir di dalam hidup, tidak pernah hadir bersamaan.  Ketika hidup terasa banyak tekanan, lakukanlah sebentar untuk berhenti. Berhenti untuk memanggil sunyi. Bisa dengan banyak cara, seperti berdoa kepada Yang Maha Pencipta, bermeditasi, atau yang sederhananya menarik dan menghembuskan napas secara sadar utuh. Tekanan yang datang dari luar secara langsung membuat pikiran sempit dan berujung stres. Stres akan menyebabkan pikiran menjadi ramai. Memanggil sunyi adalah seni mengatur stres.  Jika mampu menyadari bahwa keramaian pikiran itu bisa dihilangkan dengan kesunyian, artinya penawar racun yang ada di pikiran sudah ditemukan. Iya, sesederhana itu bukan?! Saya sudah melakukannya. Ketika mendapatkan sebuah trigger...

Apa yang Dibutuhkan Bukan yang Diinginkan

Menyadari bahwa semua yang sudah ada di hidup saat ini sebagai karunia dari Sang Pencipta merupakan sesuatu hal yang wajib disyukuri. Segala sesuatu yang sudah hadir dan tersedia di hidup biasanya berasal dari semua yang dibutuhkan, bukan diinginkan. Mungkin pernah berdoa A, namun yang dikabulkan B. Jangan sedih karena justru Pencipta alam semesta sedang memberi sinyal bahwa apa yang diinginkan biasanya belum dibutuhkan pada saat itu. Lalu, mestikah bersedih jika belum mendapatkan A? Sedih adalah perasaan yang wajar, tapi yang mesti dilakukan adalah berterima kasih kepadaNya karena Dia masih perhatian, masih menyediakan sesuatu untuk hidup. Siapa yang lebih tahu kadar 'seberapa butuh'? Sang Mahatahu. Lalu sebagai makhluk yang dibekali akal dan pikiran, langkah selanjutnya yaitu belajar ikhlas. Biasanya sejalan sih , syukur dan ikhlas adalah sahabat baik. Dua kata itu beriringan yang akan membuat hidup terasa ringan. Ikhlas bahwa memang yang dibutuhkan saat itu adalah B, ikhlas ...

Ini Berat Namun Kita Kuat

Sudah banyak yang dilewati, sudah banyak yang diselesaikan. Kereta cepat bergerak maju di mana pemandangan berubah hijau, kuning, dan hitam. Ketika pintu diminta untuk dikunci, awalnya dua helai kertas berjilid spiral terasa aman, memasuki helai ketiga ternyata ada yang rusak di bagian dalam. Isunya sudah ditemukan dan jendela sudah dibuka untuk mendapatkan oksigen keluar-masuk. Hanya saja Semesta belum menjadikannya lagu yang lengkap. Setelah diputar kembali, berat namun ternyata kita kuat, ya. Perjuangan ini sungguh luar biasa. Program  pelatihan yang akan membuatnya menjadi paket lebih lengkap lagi. Terus bertahan dalam tahapan ini. Terima kasih atas senandungnya, Ariana dan Justin. 

Hai, Ferdi!

Gambar
Minggu ini adalah minggu paling panjang rasanya karena gajian terasa masih jauh. Namun minggu lalu adalah minggu terhebat di fase awal tahun ini. Perhelatan Kelas Inspirasi Bandung 8 berhasil saya ikuti dengan hati riang dan gembira. Bagaimana tidak? Perjalanan bolak-balik Jakarta-Bandung sendiri, menginap pertama kali di Cimahi sendiri, semuanya terasa seperti solo traveling pada waktu itu. I love what I do , karena dengan melakukan apa yang disenangi akan mengurangi letih dan penatnya kegiatan itu. Terima kasih, kaki. Untung kaki ini ciptaan Allah SWT, kuat banget.  Foto milik: @grandhysetyo Dua minggu sebelumnya usia saya bertambah lagi. Semakin ke sini semakin ingin hidup damai dan bahagia. Namun sepertinya masih harus banyak belajar bagaimana menjadi damai dan bahagia itu. But after all, thanks to all my friends who still remember my day. Cukup membuat hati damai dan bahagia.  Sehari sebelum hari kelahiran, saya 'masuk' ke dalam diri sendiri. Bertanya seper...