Postingan

Menampilkan postingan dari 2018

Di Balik Layar

Hidup berpindah dari satu fase ke fase berikutnya. Dari semua fase yang sudah terjadi, sepertinya sekarang adalah fase yang beratnya seperti menhir pada zaman Megalitikum. Tidur yang harusnya cukup menjadi kurang karena banyak hal berlarian dalam kepala padahal mestinya rehat. Sepertinya semua orang yang lebih tua pernah melewati fase ini ya. Apa saja kegiatan yang mereka lakukan sampai mereka bertahan hingga sekarang? Gambaran seperti inikah semuanya? Bagi yang tidak berhasil di titik mana mereka berada di momen terakhirnya? Kepala yang sedang kosong ini perlu diisi dengan pelajaran dari orang-orang yang lebih tua yang telah mengupayakan perjuangan hidup mereka. Media daring langganan terakhir memperbarui kontennya pada bulan Juni lalu, apa mereka menyerah? Oh, the struggle is real. Apa yang terjadi di belakang panggung tidak pernah dimunculkan pada khalayak, karena untuk apa juga mereka diberi tahu? Nanti saja jika sudah rilis, begitu kata para sineas. Setelah rilis barulah di balik ...

Tulus dan Ikhlas

"Saya bantu si mpok itu tulus banget tau, mas. Saya sampe beraniin pinjem ke bos besar duit lima juta trus emas yang saya simpan saya jualin buat nambah bantuan buat si mpok itu" cerita mbak Atik kepada saya. Setiap saya bertemu dengan mbak Atik, dia selalu bercerita tentang dinamika kehidupannya. Mulai dari cerita remeh sampai cerita serius kami saling berbagi pengalaman. Mbak Atik ini adalah beauty therapist  di salah satu salon yang ada di Bintaro, Tangerang Selatan. Dalam setahun saya bertemu dengannya sekali sampai dua kali, tergantung dari seberapa kotornya muka saya, karena pria boleh saja melakukan perawatan muka biar makin kece, haaa! Pada pertemuan kami terakhir, di September lalu, dia bercerita tentang kepulangan orang tua laki-lakinya ke Rahmatullah. Bagaimana dia menumpahkan kesedihannya lewat cerita menjadikan saya terbawa suasana. Siapa yang tidak sedih ketika orang yang disayangi pergi untuk selamanya? Cerita demi cerita mengalir sembari dia melakukan pek...

Lingkungan yang Mengubah

Sampai saat ini saya masih percaya bahwa manusia dan lingkungan adalah dua hal yang terus berinteraksi dan saling mempengaruhi. Perilaku manusia bisa mengubah lingkungan dan lingkungan juga bisa mengubah perilaku manusia. Ini bukan sebuah pembahasan tentang materi kuliah Lingkungan tapi hanya sebuah tulisan yang berasal dari pengalaman saya selama berada di lingkungan baru. Saya merasa harus menuliskan ini sebagai bahan bacaan untuk saya di masa depan dan bisa juga sebagai bahan pertimbangan saya untuk bertindak terhadap kondisi-kondisi tertentu.  Kenapa saya mention  dua hal di atas, yakni manusia dan lingkungan, adalah karena saya merasa ada yang berubah dari diri saya sejak berada di Ibu Kota. Walaupun masih dikategorikan sebagai pendatang baru, I don't know why   I'm feeling different   now. Jadi, setelah saya cari referensi tentang teori Psikologi Lingkungan (tautan dari sini ), saya menemukan empat poin bagaimana lingkungan mempengaruhi manusia (dalam hal ...

Selamat dan Semoga

Terima kasih ya Allah, sudah memberikan saya waktu dan kesempatan untuk menulis lagi di sini. Suer deh, mau nulis dari kapan hari tapi ga terlaksana mulu gara-gara akhir-akhir ini punya kesibukan yang bisa dibilang segudang, hahahaha. Pada pagi ini, di sela-sela waktu sebelum masuk kelas akhirnya ingat kalau belum jadi ngeblog. Itung-itung ngisi waktu sambil dengerin musik di Youtube, izinkan saya memulai cerita tentang kejadian setahun lalu yang menurut saya harus ditulis supaya jadi pengingat di masa depan. Mwehehe. Baiklah, mundur ke Februari bulan lalu. Bulan yang kata banyak orang adalah bulan romantis karena ada hari Valentine, and for me February's still my favorite because I was born on this month. Lucu aja waktu ngebayangin bakalan ada birthday surprise  layaknya anak ABG tapi saya realistis aja karena masa-masa ABG saya udah sepuluh tahun berlalu, dan memang tidak ada yang spesial ulang tahun kali ini. Damn, I'm at late 20's. Thank you God for this healthy bo...