Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2011

Di Balik Layar

Hidup berpindah dari satu fase ke fase berikutnya. Dari semua fase yang sudah terjadi, sepertinya sekarang adalah fase yang beratnya seperti menhir pada zaman Megalitikum. Tidur yang harusnya cukup menjadi kurang karena banyak hal berlarian dalam kepala padahal mestinya rehat. Sepertinya semua orang yang lebih tua pernah melewati fase ini ya. Apa saja kegiatan yang mereka lakukan sampai mereka bertahan hingga sekarang? Gambaran seperti inikah semuanya? Bagi yang tidak berhasil di titik mana mereka berada di momen terakhirnya? Kepala yang sedang kosong ini perlu diisi dengan pelajaran dari orang-orang yang lebih tua yang telah mengupayakan perjuangan hidup mereka. Media daring langganan terakhir memperbarui kontennya pada bulan Juni lalu, apa mereka menyerah? Oh, the struggle is real. Apa yang terjadi di belakang panggung tidak pernah dimunculkan pada khalayak, karena untuk apa juga mereka diberi tahu? Nanti saja jika sudah rilis, begitu kata para sineas. Setelah rilis barulah di balik ...

Ikhlaskan

Gambar
Punya helm? Pernah ngalamin kehilangan helm? Ini kejadiannya terjadi seminggu lalu. Hiks, sedihnya aja masih kerasa sampai sekarang. Helm tercinta, yang sudah hampir dua tahun menemaniku kemanapun angin menuntunku (halah) hilang ditilep orang kurang ajar. Hilangnya di parkiran fakultas saya. Padahal udah hampir satu semester saya parkir di sana, dan ga nyangka aja bakal dapet musibah kehilangan helm. Huhuhuhu... Awal masuk parkiran udh punya feeling beda. Pengen parkir di sisi depan kok malah motor saya bawa ke sisi kanan. Ya udah, akhirnya motor saya parkir di sisi kanan dan menggantungkan helm di gantungan di bawah jok motor (seperti biasa). Tapi mungkin ada yang beda aja, sampai saya nyuekin dan berpikir positif dan berlalu masuk ke jurusan. Ini waktu pagi sekitar jam 9. Siangnya, pas mau sholat Zuhur ke mesjid kampus, saya kaget bukan main. Melotot ke arah motor saya yang udh ga ada helmnya lagi. Mata merah, kepala panas, hati udh pengen marah-marah. Untung ada Wicky Volanda, yang ...