Di Balik Layar
Hidup berpindah dari satu fase ke fase berikutnya. Dari semua fase yang sudah terjadi, sepertinya sekarang adalah fase yang beratnya seperti menhir pada zaman Megalitikum. Tidur yang harusnya cukup menjadi kurang karena banyak hal berlarian dalam kepala padahal mestinya rehat. Sepertinya semua orang yang lebih tua pernah melewati fase ini ya. Apa saja kegiatan yang mereka lakukan sampai mereka bertahan hingga sekarang? Gambaran seperti inikah semuanya? Bagi yang tidak berhasil di titik mana mereka berada di momen terakhirnya? Kepala yang sedang kosong ini perlu diisi dengan pelajaran dari orang-orang yang lebih tua yang telah mengupayakan perjuangan hidup mereka. Media daring langganan terakhir memperbarui kontennya pada bulan Juni lalu, apa mereka menyerah? Oh, the struggle is real. Apa yang terjadi di belakang panggung tidak pernah dimunculkan pada khalayak, karena untuk apa juga mereka diberi tahu? Nanti saja jika sudah rilis, begitu kata para sineas. Setelah rilis barulah di balik
hore kopdar lagi \(^_^)/
BalasHapussemoga apa-apa yang sudah direncakan terlaksana baik, terutama jalan-jalaaaaannn~ :DD
BalasHapuswah kayaknya asyik.nih...kopdarnya..
BalasHapusaceh jg udah mulai bikin kayak gini... semangat ya :D
BalasHapusHidup Makassar..... (nah loh)
BalasHapusFer, bagus tuh kalo sudah ada inisiasi seperti itu. Selanjutnya melangkah ke realisasi, sebaiknya jangan lama ditundanya biar momentum nya ga ilang
@rian = horeeeey!! °\(^▿^)/°
BalasHapus@takodok = amiin, mohon pengarahannya, sesepuh... :D
@fajar = yoyoi... Seru! :D
@Meuthia Halida = wah iya? Makin keren!
@Cipu = iya bang, ini lagi digodok ide2 lainnya dan kapan waktu yg tepat utk merealisasikannya. ;)
Eh ternyata selain gw masih ada juga yang ecemez an :p
BalasHapusikuuuuuudd >,<
BalasHapus#telat
@Arema = masih laaah... :p
BalasHapus@poetz = huh, uni ko ndk pernah ikuik... :<