Postingan

Menampilkan postingan dari 2020

Mempertanyakan Hak

Apakah boleh seorang manusia rendah mempertanyakan hak yang paling mendasar kepada penguasa ketika kewajibannya sudah lengkap? Meski terkadang tidak semuanya sempurna, tapi yang jelas hampir semuanya selesai sebagaimana adanya. Pertanyaan bodoh, jawabnya. Terserah dia mau kapan memberikan hak itu kepadamu, namanya saja penguasa. Lagi pula belum tentu semua yang dikerjakan diterima. Kamu saja tidak pernah membaca detail apa yang menjadi pantangan & kemestian kan?! Hanya kulit luarnya saja, akui saja apa susahnya?  Benar, aku mengakuinya. Namun aku belum pernah lagi menikmati hal itu sejak lima tahun terakhir, jadi bolehkah? Sang Penguasa sepertinya tertawa datar mendengar pertanyaan bodoh itu lagi. Aku menghembuskan napas berat ke sekian kalinya yang membuatku siuman dan bermenung. Ini memang belum saatnya, ibarat tanggal main yang masih jauh dari kata tulat dan tubin. Apa yang harus dilakukan? Sejatinya tidak ada. Daya upaya sudah, bermohon sudah, tinggal tunggu tanggal mainnya dat

2020 Bulan ke Bulan

Gambar
Rasanya ga saya sendiri yang bakal bilang kalau tahun 2020 ini adalah tahun yang sulit. Sulit dari segala aspek kehidupan kayaknya ya. Mungkin juga bagi sebagian orang untuk bertahan hidup aja udah ga bisa dideskripsikan lagi. Semua berubah ketika kasus positif pertama diberitakan di awal bulan Maret, hingga detik ini angka orang yang positif terus meningkat, sedangkan vaksin masih dalam fase pengembangan. Semua menyesuaikan hidup dengan tatanan yang baru. Dan sepertinya kita emang harus berubah ke arah yang lebih baik lagi di tahun depan.  Postingan ini terinspirasi dari vlognya mbak Anka di channel Obrolan Babibu yang judulnya Rangkuman Gallery HP 2020  . Waktu saya cek galeri hp saya ternyata tetep banyak foto-foto yang dihasilkan selama satu tahun ini. Let's check them out! Galeri Januari 2020 Bulan Januari 2020 adalah saat saya lagi semangat-semangatnya nyari tempat tinggal yang lebih dekat stasiun. Memang masih belum kebeli sampai sekarang tapi sejak lihat lokasi dan bentuk r

Pengalaman Latsar tapi Tidak Rasa Latsar

Gambar
Cerita kali ini tidak akan seperti cerita Latsar orang-orang pada umumnya. Apa bedanya? Simak cerita  saya berikut ini.  Rombongan dari Gambir - Kiaracondong (Foto oleh: bu Vania Zulfa) Pemanggilan Latsar atau pelatihan dasar untuk Calon Pegawai Negeri Sipil biasanya dalam kurun satu tahun dari sejak pertama diberikan SK, namun beda cerita di angkatan saya yang mana hampir dua tahun dari sejak SK diberikan. Alhamdulillah sih akhirnya dipanggil, sehingga kami berkesempatan selangkah lagi untuk seratus persen jadi Pegawai Negeri Sipil. Buah kesabaran yang sangat besar. Hahahaha. Latsar angkatan kami bekerja sama dengan LAN RI (sederhananya panitia) yang bertempat di Sumedang. Ya, di Jawa Barat sana, di Puslatbang PKASN. Saya pribadi dag-dig-dug berangkat ke sana naik kereta dari stasiun Gambir ke stasiun Kiaracondong dan masih butuh pesan GrabCar untuk menuju ke lokasi Latsar di Jatinangor, Sumedang. Total perjalanan kira-kira 4-5 jam. Amazing . Di tengah fenomena virus Corona ini, semua

Memanggil Sunyi

Tidak banyak yang menyukai sunyi dan tidak banyak juga yang menyadari bahwa sunyi itu tidak bisa dilepaskan dari kehidupan. Itulah hidup yang selalu ada dua sisi seperti ramai dan sunyi, bahagia dan sedih, datang dan pergi, penuh dan kosong. Keduanya selalu bergantian hadir di dalam hidup, tidak pernah hadir bersamaan.  Ketika hidup terasa banyak tekanan, lakukanlah sebentar untuk berhenti. Berhenti untuk memanggil sunyi. Bisa dengan banyak cara, seperti berdoa kepada Yang Maha Pencipta, bermeditasi, atau yang sederhananya menarik dan menghembuskan napas secara sadar utuh. Tekanan yang datang dari luar secara langsung membuat pikiran sempit dan berujung stres. Stres akan menyebabkan pikiran menjadi ramai. Memanggil sunyi adalah seni mengatur stres.  Jika mampu menyadari bahwa keramaian pikiran itu bisa dihilangkan dengan kesunyian, artinya penawar racun yang ada di pikiran sudah ditemukan. Iya, sesederhana itu bukan?! Saya sudah melakukannya. Ketika mendapatkan sebuah trigger  stres, s

Apa yang Dibutuhkan Bukan yang Diinginkan

Menyadari bahwa semua yang sudah ada di hidup saat ini sebagai karunia dari Sang Pencipta merupakan sesuatu hal yang wajib disyukuri. Segala sesuatu yang sudah hadir dan tersedia di hidup biasanya berasal dari semua yang dibutuhkan, bukan diinginkan. Mungkin pernah berdoa A, namun yang dikabulkan B. Jangan sedih karena justru Pencipta alam semesta sedang memberi sinyal bahwa apa yang diinginkan biasanya belum dibutuhkan pada saat itu. Lalu, mestikah bersedih jika belum mendapatkan A? Sedih adalah perasaan yang wajar, tapi yang mesti dilakukan adalah berterima kasih kepadaNya karena Dia masih perhatian, masih menyediakan sesuatu untuk hidup. Siapa yang lebih tahu kadar 'seberapa butuh'? Sang Mahatahu. Lalu sebagai makhluk yang dibekali akal dan pikiran, langkah selanjutnya yaitu belajar ikhlas. Biasanya sejalan sih , syukur dan ikhlas adalah sahabat baik. Dua kata itu beriringan yang akan membuat hidup terasa ringan. Ikhlas bahwa memang yang dibutuhkan saat itu adalah B, ikhlas

Ini Berat Namun Kita Kuat

Sudah banyak yang dilewati, sudah banyak yang diselesaikan. Kereta cepat bergerak maju di mana pemandangan berubah hijau, kuning, dan hitam. Ketika pintu diminta untuk dikunci, awalnya dua helai kertas berjilid spiral terasa aman, memasuki helai ketiga ternyata ada yang rusak di bagian dalam. Isunya sudah ditemukan dan jendela sudah dibuka untuk mendapatkan oksigen keluar-masuk. Hanya saja Semesta belum menjadikannya lagu yang lengkap. Setelah diputar kembali, berat namun ternyata kita kuat, ya. Perjuangan ini sungguh luar biasa. Program  pelatihan yang akan membuatnya menjadi paket lebih lengkap lagi. Terus bertahan dalam tahapan ini. Terima kasih atas senandungnya, Ariana dan Justin. 

Hai, Ferdi!

Gambar
Minggu ini adalah minggu paling panjang rasanya karena gajian terasa masih jauh. Namun minggu lalu adalah minggu terhebat di fase awal tahun ini. Perhelatan Kelas Inspirasi Bandung 8 berhasil saya ikuti dengan hati riang dan gembira. Bagaimana tidak? Perjalanan bolak-balik Jakarta-Bandung sendiri, menginap pertama kali di Cimahi sendiri, semuanya terasa seperti solo traveling pada waktu itu. I love what I do , karena dengan melakukan apa yang disenangi akan mengurangi letih dan penatnya kegiatan itu. Terima kasih, kaki. Untung kaki ini ciptaan Allah SWT, kuat banget.  Foto milik: @grandhysetyo Dua minggu sebelumnya usia saya bertambah lagi. Semakin ke sini semakin ingin hidup damai dan bahagia. Namun sepertinya masih harus banyak belajar bagaimana menjadi damai dan bahagia itu. But after all, thanks to all my friends who still remember my day. Cukup membuat hati damai dan bahagia.  Sehari sebelum hari kelahiran, saya 'masuk' ke dalam diri sendiri. Bertanya sepert