Di Balik Layar

Hidup berpindah dari satu fase ke fase berikutnya. Dari semua fase yang sudah terjadi, sepertinya sekarang adalah fase yang beratnya seperti menhir pada zaman Megalitikum. Tidur yang harusnya cukup menjadi kurang karena banyak hal berlarian dalam kepala padahal mestinya rehat. Sepertinya semua orang yang lebih tua pernah melewati fase ini ya. Apa saja kegiatan yang mereka lakukan sampai mereka bertahan hingga sekarang? Gambaran seperti inikah semuanya? Bagi yang tidak berhasil di titik mana mereka berada di momen terakhirnya? Kepala yang sedang kosong ini perlu diisi dengan pelajaran dari orang-orang yang lebih tua yang telah mengupayakan perjuangan hidup mereka. Media daring langganan terakhir memperbarui kontennya pada bulan Juni lalu, apa mereka menyerah? Oh, the struggle is real. Apa yang terjadi di belakang panggung tidak pernah dimunculkan pada khalayak, karena untuk apa juga mereka diberi tahu? Nanti saja jika sudah rilis, begitu kata para sineas. Setelah rilis barulah di balik

Tolong Jangan Tangkap Saya


Bukan bermaksud apa-apa pada postingan kali ini.
Saya hanya mencoba menyampaikan aspirasi saya di dunia maya.

Terkait kasus salah satu artis wanita papan atas yang mengeluarkan statement di salah satu situs jejaring sosialnya, I think you guys know who woman I write in this post.
Karena saya hanya tahu sedikit tentang perkembangan berita yang sedang panas ini, jadi saya hanya mengeluarkan pendapat sedikit tentang kasus ini. Ga bisa banyak-banyak, soalnya memang tidak terlalu mengikuti perkembangan kasus ini. Hanya mendengar sekilas dan mencoba berpikir dengan cara saya.

Kalau dibaca status jejaring sosial artis wanita itu yang bikin heboh dunia maya dan nyata dengan sekilas atau berkali-kali, saya langsung berpikir apakah si artis ini tidak tahu bagaimana berbicara yang baik? Bayangkan saja, siapa yang mau dikatain pelacur? Pelacur itu sendiri mungkin sedih kalau dia diejek pelacur, walaupun dia sadar dia adalah seorang pelacur.

Memang sudah dibebaskan untuk berpendapat, apapun pendapatnya.
Tapi, menurut saya, sebagai warga negara yang baik, beragama dan berpendidikan, apa salah kita memilih kata terbaik untuk disampaikan apabila tidak menyukai sesuatu hal atau seseorang. Jangan seenaknya aja menggunakan kata "kebebasan berpendapat" untuk mengeluarkan kata-kata kotor dan ga senonoh. Itu namanya ga berpendidikan dan ga beragama. Walaupun hanya kesan itu, tapi orang yang baca atau mendengar apa yang kita sampaikan itu bakalan berpikir yang macam-macam. RAMBUT BOLEH SAMA HITAM, TAPI ISI KEPALA BERBEDA!

Sejurus sama perkataan artis itu di situs jejaring sosialnya, pandangan saya terhadap awak media yang menyebabkan si artis jadi kesal juga ga baik. Artis juga manusia yang punya kehidupan yang ga pengen diganggu oleh siapapun. Terkadang awak media cuma mengatasnamakan "jasa" mereka karena telah mengorbitkan si artis jd terkenal. Jadi mereka bisa mengeluarkan uneg-uneg apa saja kepada artis itu. (ini menurut pandangan saya)

Kalau ga ada asap pasti ga ada api. Mungkin si awak media mengeluarkan pendapat atau pertanyaan atau perbuatan yang ga mengenakkan hati si artis wanita ini, makanya si artis ini ga tahan buat berpendapat. Sayangnya, si artis wanita ini ga tepat memilih kata untuk dituliskan di status jejaring sosialnya, yang notabene punya fans banyak yang sedikit banyak mengikuti kegiatan si artis wanita ini.

Buat dua kubu yang lagi bermasalah, saya harap bisa menyelesaikan masalah ini dgn kepala dingin. Mungkin hanya kesalahpahaman dalam mengartikan "kebebasan berpendapat" di dunia maya dan nyata. Saya sebagai Anak Indonesia turut prihatin apabila pendapat seperti saya ini juga dikekang. Apabila ada yang tidak suka sama postingan saya ini, saya mohon maaf. Semoga postingan ini tidak dituntut oleh oknum-oknum yang merasa tersinggung sama kata-kata yang ada di dalam postingan ini.

nb: saya masih takut berpendapat setelah kasus salah seorang ibu yang mengeluarkan uneg2nya lewat email. Tapi saya sudah ga tahan pengen berpendapat. Alhamdulillah saya lega udah posting ini. Gmn pendapat readers??

Komentar

  1. yah, kalau lagi emosi, biasanya apapun bisa terjadi, termasuk mengeluarkan kata-kata kotor..

    tapi, terlepas dari apa yang dikatakan artis tsb di twitter-nya, saya menilai dia telah melakukan sesuatu yg luar biasa untuk mengerem tindakan seeenaknya yg sering kali dilakukan oleh wartawan gosip..

    p.s.: maafin salah-salah kata ane yg sering keceplosan juga ye, mpok..

    BalasHapus
  2. bismillahirahmanirrahim..... pertamax!!!

    BalasHapus
  3. halah.. kedua ternyata.
    hm... gw fans nya luna maya. jadi yang salah infotainment!! pasti infotainment yang salah!!

    yang lebih salah yang mengkonsumsi berita-berita dari infotainment itu.

    hmm.. pernyataan yg terakhir dicoret sajalah.

    BalasHapus
  4. @mascep = iya, direm scra ot0matis, tp malah tmbh runyam mslh krn ad yg pgn diurus ke meja hijau,,heheu

    @bang zeki = k0k suka luna maya? Cakep ya dy? Ah masa.. Ak blm prnh ktmu lgsg seh, jd blm bs menilai. Gyahaha #mintadigampar

    BalasHapus
  5. Tetap semangat, sobat. Jangan perdulikan suara sumbang.

    BalasHapus
  6. LIVE STREAMING. LISTEN NOW.

    TEMPAT MENDENGARKAN MUSIK ASYIK SAMBIL BLOGGING.

    BalasHapus
  7. Oh kasus twitter itu...
    kapalo samo itam.... isinyo lain-lain hewheheh...
    salam

    BalasHapus
  8. inyong juga dengar tu lewat berita tv soal artis bicaranya agak keblabasen

    BalasHapus
  9. uhm..
    nurut aku nih ya fer, masalah ini nggak usah dibesar2kan kayak sekarang ini sih sama wartawan2 itu atau mungkin dari pihak artis sendiri.
    manusiawi kok.
    nggak akan ada yang mau disalahin.
    jalan tengahnya ya damai.
    kalo sekarang mah, masing2 mending dinginin kepala dulu. baru dah, susun langkah selanjutnya. mudah2an itu damai :)

    #sotoy

    BalasHapus
  10. kasus lagi, kontroversi lagi, siap siap kion lagi deeh... hwhwhwhwhwwh

    BalasHapus
  11. saya sama sekali nggak ngerti apa-apa sama kasus ini
    cuma tau skilas
    itu pun nggak di tipi

    BalasHapus
  12. hmm... meskipun kita punya kebebasan mengemukakan pendapat, apalagi di media jejaring sosial, menurut saya, tetap ada etikanya dongs. Karena itu dibaca banyak orang, maka udah selayaknya kita mempublis kata2 yang tidak merugikan oranglain.

    perbedaan pendapat itu wajar ajah kok.

    BalasHapus
  13. @Ivan Kavalera = makasih dukungannya, bro...!!!

    @RCA fm = thanks infonya, gan... ^_^

    @uda Alris = yoyoi da... batua tu... lain2 isi kapalo ciek2.

    @cerita Tugu = kesian ya kita, mas... ngomong tapi ga dijaga ya jd gini deh ujung2nya...

    @bang Wandi.sipopo = setuju! damai aja... hidup damai itu indah ya kaaaan... hehehe. :D

    @Rangga = koin apalagi ya namanya... wkwkwkwkwk...

    @mbak Clara = trus tau drmn donk, mbak?? dari blog aku yaaa... ah jadi malu.... hihihihi.. peace, mbak!!!

    @mbak Quinie = bener bgt! wajar kok berbeda pendapat... cuma betul kata mbak... harus punya etika dalam menyampaikan pendapat itu... setuju sama mbak! tooosss!!!

    BalasHapus
  14. artis yg mana ya? kok, aku gak denger beritanya?

    BalasHapus
  15. sama ma fanny
    artis mana nehhhh
    bukan aku khan?
    hehehehe

    manusia punya kebebasan, tetapi juga punya batasan atas kebebasan itu sendiri.

    BalasHapus
  16. Pikiran saya hampir sama dengan Ferdy
    kenapa? itulah namanya Arogansi Pers

    BalasHapus
  17. ini maksudnya artis yang mana sih fer? sori aku ngga pernah nonton tipi nih. rusak.. he he

    BalasHapus
  18. aku ngga tau berita ini malah Fer, yang mana si, aku ngga suka liat tivi dan jarang browsing tentang artis, makanya aku ngga tau :D, semoga cepet damai aja dech

    BalasHapus
  19. @mbak Fanny = jiahahahaha... cape deh... -,-

    @bang Attayaya = waduh, narsis si bang atta keliatan.. hahaha... bener bang yang bang Atta bilang, ada batasnya.

    @itik bali = makasih ya, tooooss dulu kita.. toos!

    @mbak Nindy = wkwkwkwk, artis yang serba bisa itu lho.. hihihi

    @mbak Inuel = hah, kok pada ga tau sehh.. #pingsan

    BalasHapus
  20. hahaha sama,gw juga jadi takut berpendapat,..takut di penjara

    klw menurut gw sih si artis cuma salah dikit,bandingin dong sama yg gangguin dia? Dengan seenak2nya ajah ganggu HIDUP orang,udah gitu beritanya kadang2 gak sesuai fakta,udah gitu ngaku2 berjasa buat si artis itu!! dan "si pengganggu" ini juga cengeng banget! dikit2 ngaku,dikit2 ngakuu! huu *kok jadi nafsu ya??? udah ah takutt ditangkeep!**

    BalasHapus

Posting Komentar

silahkan dikomen.... jelek2 jg gpp...
ga marah kok, paling gue jampi2 ntar malamnya...
hahahaha...

Postingan populer dari blog ini

Tentang Malam di Pekan Budaya Sumatera Barat part. I

Nenek Siapa Ini?

Mempertanyakan Hak