Di Balik Layar
Hidup berpindah dari satu fase ke fase berikutnya. Dari semua fase yang sudah terjadi, sepertinya sekarang adalah fase yang beratnya seperti menhir pada zaman Megalitikum. Tidur yang harusnya cukup menjadi kurang karena banyak hal berlarian dalam kepala padahal mestinya rehat. Sepertinya semua orang yang lebih tua pernah melewati fase ini ya. Apa saja kegiatan yang mereka lakukan sampai mereka bertahan hingga sekarang? Gambaran seperti inikah semuanya? Bagi yang tidak berhasil di titik mana mereka berada di momen terakhirnya? Kepala yang sedang kosong ini perlu diisi dengan pelajaran dari orang-orang yang lebih tua yang telah mengupayakan perjuangan hidup mereka. Media daring langganan terakhir memperbarui kontennya pada bulan Juni lalu, apa mereka menyerah? Oh, the struggle is real. Apa yang terjadi di belakang panggung tidak pernah dimunculkan pada khalayak, karena untuk apa juga mereka diberi tahu? Nanti saja jika sudah rilis, begitu kata para sineas. Setelah rilis barulah di balik
bang fer....aku komen di postingan pertama kamu,hohoho....
BalasHapusIya,aku juga! Postingan pertama mag aneh luar biasa. Aku juga gt, gak jelas mau nulis apa. Ckckckck
BalasHapus@ polar = makasih... aku pdhl cm iseng2 aja buka file2 lama nya om.. eh gag taunya si om jg mampir di postingan pertama aku...
BalasHapus@ ivan = krn baru adaptasi, jd aku bingung mw nulis apaan, yg pntg udh ada blog. heheeh..
yang penting ini udh jadi. tinggal gw otak2, percantik, dan publikasiin deh.
BalasHapus"sutralah..." <<--- bakat capster sudah terlihat sejak posting pertama di blog hehehe..
tapi, sekarang biar ga usah orang tau dulu. <<-- sekarang udah populer. keep writing and sharing yo my lil bro B-)